• Buku Tamu Tak Diundang
  • Profile

Bravo9682’s Weblog

~ Just another WordPress.com weblog

Bravo9682’s Weblog

Tag Archives: MLM ers

KETEMU DENGAN DEDENGKOT TIANSHI

25 Rabu Nov 2009

Posted by bravo9682 in MLM

≈ 46 Komentar

Tag

HARTONO, MLM, MLM ers, PT SINGA LANGIT JAYA, TIANSHI

Kembali ke 5 tahun lalu…………………………………yogya masuk musim hujan

Tepatnya pada tahun 2004 bulan Februari, mungkin saking banyak tawaran bisnis MLM entah dari perusahaan mana, dan mungkin juga saking banyaknya jadwal undangan presentasi MLM yang saya ikuti. Saya di sms oleh pak ipunk (dia ini pemain MLM, jadi hampir di setiap MLM baru pasti ada dia) yang isinya demikian :

Nanti jm 12 ktm di lobi hotel Melia Purosani. Ada top leader 001 Tianshi Hartono yg mau ktm dng saya ama tmn2. Klau kamu mau ikut ajak skalian temen kamu ituh. trims

Saya masih ingat betul sms singkat yang pak ipunk kirim ke saya. Bunyi sms nya ya seperti di atas tadi. Saking kaget dan baru kali ini saya mau diajak ketemu dengan 001 nya Tianshi, maka saya langsung hubungi teman saya si Ida Bagus agar ketemu di lobi hotel Melia Purosani. Kebetulan si Ida Bagus teman saya ini orang Tianshi bintang 5. tepat jam 11 saya berangkat dari rumah, lumayan lah jarak dari rumah ke hotel kira-kira ditempuh dalam waktu 25 menitan. Sambil melaju menuju ke hotel, saya sedang mempersiapkan beberapa pertanyaan seputar Tianshi yang akan saya tanyakan kepada pak Hartono.
Setelah sampai dan memarkir motor, saya melihat lagi list pertanyaan yang saya buat, takut kalau ada yang masih luput ditanyakan. Itung-itung menambah informasi untuk disebar. Sebelum masuk ke lobi, saya cari rokok dulu di sekitar hotel, setelah beli, langsung deh masuk ke lobi hotel. Ternyata teman saya si Ida Bagus sudah datang duluan, dan pak ipunk beserta genk tua keladinya juga sudah stand by. Setelah salam salaman (gaya MLM) langsung deh kita semua menuju kamar Pak Hartono menginap.
Sambil dalam perjalanan menuju kamar pak Hatono, saya mulai tanya ke pak Ipunk alasan pak Hartono datang ke Jogja ada urusan apa. Pak ipunk menjawab kalau si Hartono ini mau nawari bisnis MLM yang dia buat sendiri. Waooow langsung deh saat itu saya kaget minta ampun, dengan mengeluarkan kata kata yang khas yaitu HHAAA!!! Masak sudah peringkat puncak di Tianshi , bonus sudah banyak, malah buat MLM !! (pikiran saya waktu itu masih polos banget……harap maklum).
Setelah sampai di pintu kamar, pak ipunk mulai gedor-gedor pintu tanda kulonuwon, spada, permisi.. dan dibukalah pintu itu, nampaklah wajah pak Hartono di mana wajah itu pertama kali saya lihat aslinya…riilll dab. Setelah mempersilahkan masuk kamar dengan gaya seperti bos perusahaan kelapa sawit…masuklah kita semua ke ruang kamar yang lumayan luas dan nyaman. Akhirnya saya dan Ida Bagus dikenalkan kepada pak Hartono oleh pak Ipunk, biasalah dengan kata kata seperti ini :
“Ini pak anak-anak muda Tianshi jaringan bapak”
Kalau saya lihat sepintas, pak Hartono memiliki performa yang pantas jika disebut sebagai pemain atau pelaku MLM yang dikategorikan hebat dan mengerikan. Anda tau sendirilah kalau pak Hartono ini dari etnis Tionghoa. Tapi orangnya enak dan easy going layaknya anak muda loh. Bahasanya gaul khas anak muda Jakarta. Pikiranku semula, tak kira pak Hatono ini orangnya keras, kaku, dan macem-macemlah..
Setelah perkenalan dan ngobrol ngalur ngidul..akhirnya pak Ipunk mulai menanyakan tujuan dari Pak Hartono ke Jogja. Ternyata pak Hartono ke jogja ingin mengembangkan bisnis MLM ciptaanya lewat pak Ipunk dan kawan-kawan. Bisnis MLM punya pak Hartono ini namanya M.A.S (sorii saya lupa kepanjangannya apa), bisnis MLM M.A.S ini berupa discount card / kartu diskon, di mana jika kita menjadi member MAS otomatis kita mendapatakan kartu diskon dan menjalankan sistem jaringannya. Kartu diskon ini bisa digunakan di beberapa merchant di seluruh Indonesia.
Begitu penjelasan atau presentasi yang dilakukan oleh pak Hartono selesai, maka adalah giliran saya dan teman saya ida bagus untuk bertanya seputar pengalaman bisnis MLM beliau, bisnis MLM apa saja yang akan booming, dan banyak hal….
Di sinilah awal saya mulai menyelidiki bisnis MLM dari berbagai sisi…..dan jangan heran kalau ada perusahaan MLM yang saya “kuras habis”….dan siap2 lah para MLM ers sekalian untuk bisa terbuka, open mind, jangan jadi kuda atau kebo yang hanya bisa ngomong…. emooooooo (suara kebo), menerima kenyataan dan realita yang sebenarnya….kalau kata teman bengal saya bilang : there is a sky above the sky…enaknya minum ABSOLUTE SKY VODKA…..cocok untuk hawa dingin….Toassstttt

CACI MAKI DI BISNIS MLM

20 Jumat Nov 2009

Posted by bravo9682 in MLM

≈ 55 Komentar

Tag

BATU LONCATAN, bisnis MLM, FOREVER YOUNG, MLM, MLM ers, Multi Level Marketing

Sudah banyak ulasan saya mengenai bisnis MLM yang saya terbitkan diblog saya ini, tenyata hanya cacian yang di dapat…dan ada beberapa yang memberikan komen positif serta curhat dari mereka yang merasa tertipu…..mungkin blog saya ini boleh di bilang satu satunya blog yang berani mengupas habis bisnis MLM dan para pemainnya….tidak tanggung tanggung sangat mengena bagi beberapa pemain MLM (baca : MLM ers) yang bermain kotor dan jorok (jarang cuci tangan)….beragam curhat dan bukti yang saya temui di lapangan secara langsung sudah cukup bagi saya untuk memberanikan membuat blog ini.

Tak di sangka, begitu blog ini saya luncurkan…langsung menyontak beberapa MLM ers yang memang atau merasa tipu daya dan intrik intrik yang dilakukannya ketauan dan dibocorin di blog ini…

Begitulah orang INDON…kalau dibongkar dikit langsung maki maki…..kesimpulan saya adalah….kalau ada yang maki maki berarti dirinya nyadar atas perbuatan yang dilakukan selama ini memang salah dan penuh dosa…

Biasalah…maling teriak maling

Dan bahkan ada yang mengkomen : “kalau selain dari MLM memangnya situ mau kasih rekomen bisnis apa??”…………..

Come on guys…..pertanyaan goblok bin bodoh…..gunakan otak kalian untuk berpikir..gunakan otak kanan kalian jika mau bisnis..bisnis itu banyak jenisnya….dari yang modal kolor…sampai modal miliyaran…

Ada lagi yang memberikan komen : “memangnya situ ahli bisnis MLM ya, wah wah berarti sudah kaya donk?”……….

Saya hanya manusia biasa yang masih mencari duit halal da tidak membodoi dan menipu orang lain yang bermodal jas item, dasi minjem, dan sepatu kinclong…naik mobil mewah milik temen……

Saya hanya seseorang yang sehari hari naik motor dan kerja apa adanya….yang penting uang yang saya dapatkan halal dan berkah….serta satu hal…saya masih memiliki teman yang banyak…..

Kebanyakan MLM ers merasa di jauhi teman kosnya, teman sekampusnya, teman se-tongkrongannya, teman seperjuangan bahkan saudaranya…..betulkah demikian ??……saya langsung jawab IYA!!!!
Bukti ada pada kalian semua wahai MLM ers…..kalianlah yang merasakannya…bagaimana rasanya ditinggalin temen2 nya, bagaimana rasanya kalau nongkrong cuma nge-BULSHIT peringkat, bonus yang tak pasti, ngimpi yang gak jelas, antara ada dan tiada, antara realitas dan idealis mana yang kamu pilih???

Saya sudah merasakannya bung…..dan tidak mau saya ulangi lagi!!! SUMPAH!!!!

Bagi saya bisnis MLM itu hanyalah batu loncatan saja….inget hanya sebuah BATU saja untuk meloncat….banyak dilapangan saya temui para mantan MLM ers yang kerja sebagai agen di ASURANSI, BROKER, FRANCHISE, MBANGUN BISNIS SENDIRI, dsb……Ilmu yang di dapatkan di bisnis MLM lebih berharga ketimbang UANG dan DOSA yang di dapat…..

Banyak yang beranggapan bisnis MLM itu abadi…..betul, memang abadi kok…bisnisnya loh..bukan perusahaannya!!

Mau bukti ???

Coba tengok perusahaan FOREVER YOUNG yang bangkrut….bagaimana nasib MLM ersnya??? Yang kata kalian mereka narh harapan pasti pada bisnis MLM….Mana???? padahal usianya sudah 13 tahunan….

Trus bagaimana dengan LEADERNYA???….gampanglah, tinggal ganti baju ke MLM lain yang sudah di set sejak awal…..dan NANGKRING di puncak lagi….enak kan?? Lah trus kalian ini bagaiman? Yah ngeset dari awal lagi, prospek lagi dan kalau perlu nge-BULSHIT lagi lah…ka sudah pada jago

Kalau saya bongkar seperti ini gak usahlah njerat njerit seperti anak kecil yang kejepit pintu…..instropeksi sajalah…apakah memang begitu kelakuan kalian?, apakah memang begitu cara berbisnis MLM yang baik dan bener?……ya kan…itu saja..

Gak usah pakai sumpah serapah….kalau saya ini orang gagal di MLM atau saya ini dibayar perusahaan MLM tertentu…saya memang gagal di bisnis MLM tapi saya tidak gagal dalam mengaplikasikan ilmu MLM yang saya ambil ke dalam bisnis saya sendiri…GAGAL dari segi mana yang kalian maksudkan???

MLMers berkoar koar kalau orang gagal di bisnis MLM itu disebabkan kurang IMPIAN, KUTU LONCAT, TIDAK SERIUS, TIDAK COCOK, NYAri BONUS YANG LEBIH GEDE, dsb…..memang ada sebagian yang bener….bahwa bisnis MLM tidak selamanya cocok bagi orang lain…….sebab bisnis ini adalah COCOK COCOK AN

Bagi saya tidak ada istilah GAGAL di bisnis MLM..karena bisnis MLM hanyalah SEBUAH BATU loncatan bagi siapa saja yang hendak memiliki atau membangun BISNIS-nya sendiri dengan ILMU MLM yang dia dapatkan kelak……

Siapkan Mental Sebelum Bertanding

04 Minggu Jan 2009

Posted by bravo9682 in MLM

≈ 51 Komentar

Tag

mental, MLM, MLM ers, persaingan MLM, prospek

Masuk ke dalam dunia bisnis, apapun jenisnya, pastinya anda harus menyiapkan mental yang kuat untuk menghadapi sebuah resiko gagal maupun sukses. Sama halnya jika anda memutuskan untuk menggeluti bisnis MLM. Tidak hanya bermodalkan uang, impian, daftar nama, melainkan mental anda juga perlu diperhatikan.

Apa yang akan terjadi jika ternyata mental anda tidaklah kuat dalam menjalankan bisnis MLM? yang pasti anda akan keluar dan menjalankan bisnis atau mencari kerja yang anda dambakan sebelum anda memutuskan untuk berbisnis MLM. bukankah begitu?

Tidak ada yang dinamakan untung dan rugi di bisnis MLM. Jika anda gagal di bisnis MLM anda tidak akan mengalami kebangkrutan atau langsung jatuh miskin. Jika anda berhasil menjalankan bisnis MLM maka nasib anda akan berubah,

Di bisnis MLM, bisanya proses pembelajaran dilakukan sedikitnya selama setahun. Selama itu pelaku bisnis ini dididik bagaimana cara meraih kesuksesan, berkomunikasi yang baik, prinsip kepemimpinan, keahlian manajemen, membangun kerjasama tim dan lain-lain. Berbekal semua itu diharapkan pelaku bisnis MLM bisa menjadi leader yang mampu menduplikasikan dirinya kepada segenap downline di jaringannya, serta dapat merasakan rintangan-rintangan yang dihadapinya.

Di masa-masa training, para MLM-ers ini langsung disodorkan pada praktek kehidupan nyata. Misalnya, melakukan kesalahan, menghadapi ketakutan, lalu belajar dari kesalahan, memperbaiki dan mengulangi prosesnya. Menurut Kiyosaki, sebagai sekolah kehidupan nyata, perusahaan MLM yang sistem pendidikannya bagus bisa dijadikan program pengembangan pribadi jangka pendek terbaik.  ingat “jangka pendek” loh.

Namun sekali lagi perlu diingat bahwa mental masing-masing pelaku MLM adalah berbeda-beda. Ada yang kuat dan tahan menghadapi kehidupan nyata di dunia bisnis MLM tetapi di sisi lain ada juga yang merasa tidak kuat, tidak tahan lagi, atau merasa ini bukan jalan saya meraih sukses, dan sebagainya.

Memang tidak dapat dipungkiri jika kekuatan mental seseorang dalam menjalankan bisnis MLM sangat dipengaruhi oleh berbagai tantangan yang biasanya paling banyak dipengaruhi dari :

–          Keluarga

Pelaku bisnis MLM yang pernah saya temui kebanyakan dari kalangan muda seperti mahasiswa. Banyak dari mereka mulai memberanikan diri untuk terjun ke dalam bisnis MLM. Tak jarang dari mereka yang melupakan kewajibannya sebagai mahasiswa. Tak heran jika jadwal kuliah mereka amburadul, banyak ijin, mbolos, tidak mengikuti ujian, cuti semester, yang intinya tidak fokus dalam menjalankan aktifitas kuliah. Maka dari itu banyak pelaku yang kebanyakan dari mahasiswa ini yang kemudian mengalami gagal kuliah seperti terkena sangsi dari pihak universitas dan kena DO (Drop Out).

Di sinilah mental si mahasiswa ini diuji, apakah lulus kuliah menjadi priorita snya, menjalankan bisnis MLM kah, atau dijalankan kedua-duanya dengan konsekuensi akan tidak fokus di salah satu bidang. Selain hal milih memilih tadi, hal lain yang tak kalah mempengaruhi adalah datang dari pihak keluarga dalam hal ini adalah oang tua. Terkadang bagi mereka keluarga bisa menjadi batu sandungan dalam menjalankan bisnisnya, yang mana tiap harinya akan dikejar-kejar target dari orang tua untuk menyelesaikan kuliah secepat mungkin. Bagi yang masih mahasiswa akan tahu maksud saya ini.

–          Waktu Tersita Dengan Kegiatan MLM

Memang benar jika bisnis MLM tidaklah menyita banyak waktu, tetapi itu hanya teori saja. Kejadian sebenarnya di lapangan membuktikan hal yang lain dari pada teori yang diusung “tidak banyak menyita banyak waktu”. Sangat sulit jika menjalankan bisnis MLM selama 2 jam sehari misalnya. Padahal untuk memprospek seseorang saja bisa membutuhkan waktu lebih dari 2 jam. Bahkan ada yang mengatakan menjalankan bisnis MLM tuh harus full time dan tidak bisa setengah-setengah alias harus benar-benar fokus.

Pada awal menjalankan bisnis MLM memang begitu semangatnya, mengikuti training, acara presentasi, prospek sana prospek sini dilakukan tiap hari. Apa mau dikata jika menjalankan bisnis MLM harus mengorbankan kesenangan kita. Seperti yang dulunya tiap sore bisa nongkrong ama teman di café, nonton tv, main game, berkumpul bersama keluarga, anak,  terpaksa harus diganti dengan kegiatan MLM. Waktu yang tersita akibat kegiatan bisnis MLM bisa juga sebagai tantangan mental, semuanya tergantung bagaimana masing-masing pribadi dapat mengelola waktunya. Walaupun time is money tapi di sisi lain waktu adalah saat untuk santai.

–          Disindir Teman

Teman bisa menjadi kawan dan bisa juga menjadi lawan, atau bisa juga menjadi dua-duanya. Tebakan saya kali ini pasti akan membuat anda akan menganggukan kepala. Apakah selama menjalankan bisnis MLM membuat anda dijauhi oleh teman anda, teman sekantor anda, teman sekuliah anda, pacar anda?

Pernahkah anda mengalami gurauan dari teman anda seperti ini : “Awas ada si anu, entar diprospek loh!”, “Pokoknya jangan ajak si anu, entar di sana malah ganggu acara kita”, “ Katanya bisnis MLM kok masih pake motor?”

Sindiran halus maupun sindiran yang kasar bisa jadi menyebabkan mental anda down yang berakhir dengan chek out dari bisnis MLM. Sejatinya jika anda memang berbisnis MLM bisa menjaga hubungan baik dengan teman anda atau siapa saja di manapun anda berada. Sekali lagi, semuanya tergantung dari anda bagaimana menjalankan bisnis MLM. Bisa menjaga suatu hubungan dengan seseorang adalah seorang MLM sejati.

–          Cibiran dari Prospekkan

Nah ini yang paling banyak bisa membuat sesorang down atau nyerah menjalankan bisnis MLM, yaitu sewaktu memprospek seseorang entah itu teman, keluarga, atau orang tak dikenal. Jika mental anda tidak benar-benar kuat maka lenyaplah anda. Memprospek orang adalah kunci dari berbisnis MLM, maka perlu sebuah persiapan matang dalam menghadapi orang yang akan diprospek. Jangan sampai terjadi debat kusir yang berkepanjangan, menyindir satu sama lain, bahkan jangan sampai terjadi baku hantam.

Apalagi jika si prospekan adalah seorang MLM-ers di perusahaan MLM lain, wah bisa berabe bukan? pernahkah anda mengalami debat kusir dengan MLM-ers lain yang juga target prospek anda?

–          Persaingan Dengan MLM-ers Lain

Dalam bisnis apapun akan menjadi hambar jika tidak ada pesaing. Pesaing di bisnis MLM adalah sesama MLM-ers namun beda perusahaan MLM yang dianutnya. Pastinya jika anda MLM-ers pernah mengalami persaingan dengan pelaku MLM lain dalam memprospek seseorang. Inilah saatnya anda untuk meningkatkan kualitas anda dalam berbisnis MLM. Ingat di manapun juga pesaing bisa sebagai suatu ganjalan bagi perkembangan bisnis anda tapi juga bisa sebagai pemicu semangat anda untuk terus, terus, dan terus meningkatkan nilai tambah di dalam diri anda. Apa yang mesti ditingkatkan dari diri anda, tak lain dan tak bukan adalah meningkatkan seni komunikasi anda, kepribadian anda, otak anda, cara berpikir anda, dan sebagainya.

 

Pernah saya melihat dan mendengar terjadi begitu sengitnya perdebatan yang terjadi baik si MLM-ers yang memprospek dan orang yang diprospek. Biasanya perdebatan di mulai dari tidak setujunya salah satu pihak atas pendapat yang diberikan entah dari si pemprospek maupun yang diprospek. Perdebatan yang sering terjadi adalah ketidaksetujuan atas bisnis MLM yang ditawarkan, cara memprospek yang kurang berkenan di hadapan sang prospek, mengundang atau mengajak yang terkesan menipu atau menjebak sang prospek, hal semacam inilah yang hendaknya bisa di minimalisir jika para MLM-ers sudah siap secara mental dalam menghadapi sang prospek, agar perdebatan tidak terjadi.

Ada baiknya jika pelaku MLM menguasai medan terlebih dahulu, jangan hanya sruduk sana dan sruduk sini. Persis seperti yang saya alami sewaktu saya masih kuliah, ada seseorang pemuda yang tiba-tiba mengajak kenalan. Waktu itu saya lagi santai di sebuah kafe sambil menunggu pesanan minuman saya datang. Walau terkesan kaget dan agak waspada, saya pun agak kurang ngeh dengan orang tersebut. Terkesan pasti ada maunya. Setelah kenalan dan bla bla bla, mulailah dia beraksi dengan hal-hal yang biasa dilakukan pelaku MLM pada umumnya.

Tanpa saya minta, dia berceramah ngalor-ngidul bahwa kita harus punya impian. Impian besar disusun atas impian-impian kecil. Pemuda tadi bercerita bahwa dia berani keluar dari kuliahnya karena ingin mengejar impiannya. Dia juga ingin naik mobil mewah milik sendiri. Mbangun aset yang banyak. Ongkang-ongkang kaki di rumah menikmati harta yang melimpah! Pemuda ini terus saja mencerocos nggak genah sambil menceramahi saya.

            Pada titik tertentu langsung saja saya cut dengan mengatakan :”Maaf anda menjalankan bisnis MLM apa ya?” langsung saya orang ini agak sedikit tersentak kaget, dan diapun menjawab dengan agak sedikit segan :”Saya menjalankan bisnis MLM ********”. Saya langsung menjawab dengan enteng :”Ooooo ikut ******** to!”. Nah berikutnya terjadilah suatu komunikasi yang agak sedikit seru antara saya (S) dan si Pemuda (P) tersebut :

P : “loh anda sudah tahu to, anda sudah gabung?”

S : “ Ya, saya sudah bergabung kok jadi member doank, soalnya supaya dapat diskon produk aja”.

P : “Kenapa gak jalani aja bisnisnya? Kan lumayan dapat bonus dan selanjutnya bisa dapat reward?”

S : “Ah enggak, soalnya saya lagi sibuk nyusun skripsi, nanggung tinggal bab 3 dan 4 hampir selesai,  toh saya ikut jadi member hanya sebagai pengguna produk saja kok. Gak kurang dan gak lebih.”

P : “Oooo gitu….”

S : Ya sudah mas, terima kasih atas perkenalan yang ada maunya ini. Maaf saya mau sendiri dulu. Nih mau nggarap skripsi.

 

Sambil bersalaman tanda perpisahaan, pemuda ini meminta maaf kepada saya karena telah mengganggu waktu saya.

Kesan awal yang ada maunya pasti dibelakangnya ada apa-apa. Kenapa masih pake gaya lama. Apakah berkenalan dengan seseorang harus langsung di presentasikan sebuah bisnis!! Padahal baru kenalan. Semoga pengalaman saya waktu itu hanya saya saja yang mengalaminya.

TIPE PELAKU MLM

30 Selasa Des 2008

Posted by bravo9682 in MLM

≈ 35 Komentar

Tag

Distributor, founder MLM, Konsumen, Leader MLM, MLM, MLM ers, pedagang MLM, PELAKU MLM, Pemain MLM, Pengikut, tipe pelaku MLM, User

Tipe distributor/pelaku MLM banyak jenisnya, dan berdasarkan pengalaman, saya bagi menjadi 6, yaitu :

1.      Founder MLM

Founder MLM bisa diartikan sebagai penemu atau penggerak awal suatu perusahaan MLM yang masih baru. Harap diingat pula bahwa perusahaan MLM yang masih baru dalam arti belum di launch tapi para founder ini mulai bergerak merekrut anggota atau member.

Jadi, kalau anda pernah mengikuti acara launching suatu perusahaan MLM, baik itu soft maupun grand launching pastinya sudah ada begitu banyak member yang telah bergabung dan bahkan sudah ada beberapa founder yang telah memiliki peringkat tertinggi dan meraih beberapa reward yang diberikan oleh perusahaan MLM tersebut.

Para founder MLM ini diberikan sebuah fasilitas oleh perusahaan MLM-nya yang boleh dibilang sangat mewah, seperti fasilitas mobil mewah (terkadang fasilitas ini bisa juga gratis), biaya transportasi keluar kota, biaya pertemuan di suatu kota, pemberian persenan omzet dari jumlah member yang bergabung, dan terakhir adalah diberikan posisi atau peringkat awal, istilah orang MLM adalah 001.

Pemberian fasilitas yang mewah berbanding lurus target omzet yang diberikan oleh perusahaan. Jadi perusahaan tidak mau rugi juga kan jika fasilitas yang diberikan tidak berbanding lurus dengan omzet yang tercipta. Maka dari itu, perusahaan MLM yang baru tidak berani atau gambling dalam memilih para founder MLM-nya.

Para founder yang dipilih rata-rata memiliki pengalaman di bidang bisnis MLM dan memiliki track reord yang baik dan bagus, serta memiliki jaringan yang luas, kuat, dan loyal. tak ayal lagi jika perusahaan MLM baru bisa memilih dengan baik dan bagus para founder-nya maka bisa dipastikan perusahaan MLM tersebut akan cepat berkembang.

Jumlah founder yang direkrut oleh perusahaan MLM tergantung dari kebijakan perusahaan. Setelah pemilihan siapa yang pantas menjadi founder dan dapat memenuhi target yang diberikan perusahaan, maka perusahaan akan membagi suatu wilayah kerja serta sesuai asal daerah si founder, misalnya founder yang satu bertugas di wilayah Sumatera, founder yang lain di wilayah jawa, kalimantan, dan sulawesi.

2.      Leader MLM

Para founder yang telah dipilih tadi kemudian menjalankan bisnis MLM seperti biasanya, seperti merekrut member yang memiliki potensi sebagai seorang leader. Maka para founder ini mencari calon leader tersebut di beberapa perusahaan MLM lain dengan cara bajak membajak dengan memberikan keuntungan-keuntungan, misalnya posisi jaringan yang menarik, atau akan diberikan jaringan besar di bawahnya.

Leader MLM yang telah direkrut tadi juga menjalankan seperti layakanya member baru, namun tetap didukung oleh para founder tadi, meliputi support acara presentasi, training, dan pembentukan sebuah organisasi support system. Support system ini bisa dibentuk oleh perusahaan MLM maupun dibentuk oleh para founder MLM bersama para leader-leader pilihannya.

Bukan rahasia umum lagi jika para leader ini kebanyakan bukan dari pelaku MLM pemula alias yang baru terjun di dunia bisnis MLM, melainkan yang sudah berpengalaman di berbagai perusahaan MLM.

3.      Pedagang MLM

Di dalam suatu bisnis MLM dikenal dengan namanya pedagang MLM. namanya saja pedagang yang berarti banyak dagangan yang dijual bukan? nah pelaku MLM yang bertipe pedagang MLM ini memiliki keunikan. Kenapa kok memiliki keunikan, hal ini bisa anda lihat sewaktu pedagang MLM memprospek orang. Nah misalnya, pedagang MLM ini menawarkan bisnis MLM dengan produk supplemen food dan orang yang diprospek tidak tertarik dikarenakan harga produk tersebut mahal dan sulit dijual, maka pedagang MLM tersebut akan menawarkan bisnis MLM lain dengan produk seperti voucer hp, kredit kendaraan bermotor, alat penghemat BBM, dan sebagainya.

Intinya dari pedagang MLM adalah menjual produk yang cocok bagi calon konsumennya, bisa dikatakan sebagai supermarket berjalan dan bahasa gaulnya adalah “Lu minta apa aja, gua ada”. Sehingga jangan harap jika pedagang MLM ini bisa fokus pada satu jenis produk dalam menjalankan bisnis MLM-nya. Kata fokus adalah anti bagi dia.

4.      Pemain MLM

Julukan pemain MLM sama seperti pemain bola pada liga Inggris maupun liga Italia, sebab pemain bola ini akan pindah klub jika ada tawaran gaji lebih tinggi beserta fasilitas yang didapat. Nah kalau pemain MLM akan pindah ke MLM lain jika ada tawaran bonus lebih tinggi ketimbang MLM yang dulu, sistemnya mudah, produknya gampang dijual, dan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan maupun leader MLM juga lebih oke.

Jadi yang termasuk dalam kategori pemain MLM bisa seorang Founder, Leader, maupun hanya sekedar member biasa yang tanpa adanya embel-embel apapun.

Pemain MLM ini hampir mirip dengan pedagang MLM, yang menjadi pembeda adalah : kalau pedagang MLM menyediakan produk jenis apapun dari berbagai MLM, sedangkan pemain MLM, jika pindah ke MLM lain maka dia tidak akan membawa masa lalu di MLM sebelumnya tetapi membawa hidup baru yaitu produk dan sistem baru.

Jenis pemain MLM ini secara apa yang pernah saya lihat dan temui secara tatap muka, adalah orang yang dikatakan tidak pernah sukses dalam hal finasial.

5.      Pengikut Alias Tukang Hura Hura dan Huru Hara

Seorang leader maupun pemain MLM pastinya memiliki pengikut yang ikut meramaikan bisnis MLM. Para pengikut ini tidak pernah mengambil pusing mengenai apakah ingin sukses maupun kaya secara finansial, yang penting ikut meramaikan bisnis MLM saja sudah merasa fun banget.

Pengikut jenis seperti ini bisa dipakai sebagai tukang hura hura dan huru hara di setiap acara presentasi mingguan maupun saat acara seminar besar. Boleh dibilang sebagai tukang sorak, cheerleader, maupun sebagai alat untuk menuh menuhin kursi undangan saja biar kelihatan penuh.

6.      Konsumen atau Pengguna Produk (User)

Salah satu sebab seseorang yang mengikuti bisnis MLM adalah agar mendapat produk dengan harga member atau distributor yaitu sebesar 15%-20% dari harga konsumen atau non member. Dengan demikian orang tersebut bisa dikatakan sebagai user atau pengguna produk.

Suatu jaringan bisnis MLM yang besar dan kuat adalah dengan didukung adanya konsumen atau pengguna produk. Sebab konsumenlah yang dapat menyumbang omzet bagi pemilik jaringan. Jadi rawatlah konsumen anda dengan baik ya.

TESTIMONIAL PALSU

18 Selasa Nov 2008

Posted by bravo9682 in MLM

≈ 60 Komentar

Tag

bisnis MLM, entrepreneur, MLM ers, network marketing, seminar dan workshop, testimoni, testimonial palsu

Who Wants To Be Entrepreneur…? ya, siapa yang mau jadi seorang entrepreneur? Maraknya semangat ingin menjadi seorang entrepreneur di saat ini merupakan impian banyak orang. Kalau jaman dulu, impian orang adalah ingin bekerja ngikut orang, malah jaman sekarang ini orang berebut ingin menjadi seorang entrepreneur. Berbagai macam seminar mengenai cara-cara memulai menjadi seorang entrepreneur sudah begitu banyak diselenggarakan. Animo masyarakat untuk mengikuti seminar dan workshop entrepreneurship, begitu fantastis, sungguh menggembirakan.

Dalam berbagai seminar dan workshop, ada satu hal menjadi perhatian saya tentang dunia entrepreneurship ini, terutama entrepreneurship di bidang bisnis MLM. Sebagian peserta selalu memberikan asumsi bahwa seorang pebisnis MLM itu adalah seorang yang mudah membangun network, mencari uang, dan kekayaan lainnya. Entrepreneur MLM jenis ini merupakan sosok manusia yang bisa bebas menggunakan waktunya, tanpa khawatir kehabisan uangnya soalnya uangnya ngalir terus seperti kran air lupa ditutup. Kata mereka, inilah yang disebut dengan kebebasan waktu dan financial freedom.
Asumsi mereka sesungguhnya benar adanya, memang enak menjadi seorang entrepreneur MLM atau bisa juga disebut MLM-ers. Akan tetapi, dalam pembicaraan selanjutnya timbul kesan pada diri mereka, yang menganggap bahwa seorang MLM-ers bisa dengan mudah begitu saja memperoleh kesuksesan dalam menjalankan bisnisnya. Seorang Entrepreneur MLM bisa melajukan bisnisnya secara lancar tanpa hambatan berarti (ah masak sih!). Singkatnya, menjadi orang sukses secara INSTAN…langsung sukses! Dan, dengan cepat bisa meraih uang ratusan juta bahkan miliaran rupiah. Begitulah yang sering mereka sampaikan. Instan di sini maksudnya bisa meraih sukses dalam kurun waktu 2 -3 tahun atau mungkin semakin cepat semakin baik (seperti nagih utang aja!)

Saya berusaha mencoba memaklumi mereka tentang kesan menjadi entrepreneur instan ini dengan menjadi seorang MLM-ers, dengan menanyakan penyebab bisa memunculkan kesan instan tersebut. Mereka memberikan jawaban beragam berkaitan dengan proses instan seorang entrepreneur ini. Seperti yang saya rangkum di bawah ini :
– Di bisnis MLM ada sistemnya sehingga siapapun bisa sukses dengan cepat.
– Bisnis MLM tidak memiliki batas penghasilan dibanding bisnis yang lain
– Tidak butuh modal besar seperti membuka usaha konvensional lainnya.
– ada business school-nya ?(support sistem) yang membantu setiap member meraih sukses

Sebagian dari mereka (para MLM-ers) menerangkan pernah hadir di suatu acara seminar MLM dan ada testimonial atau kesaksian dari seorang MLM-ers, yang mengatakan bahwa dia memulai bisnisnya dari kondisi nol, alias modal dengkul, dan bisnisnya berjalan lancar dan menghasilkan uang yang begitu bsar hanya dalam kurun waktu 2-3 tahun saja. Ada juga kesaksian dari mantan tukang ojek, pejual buah, mahasiswa, dosen, tukang pijat, dokter, dan sebagainya dengan beragam latar belakang kondisi dan pekerjaannya ditambah lagi testimoni akibat mengkonsumsi produk supplement food. Bisa beragam bentuk testimoni yang bisa benar dan juga bisa mengada-ada saja.

Memang mungkin saja kesaksian tersebut benar adanya. Tetapi, saya ingatkan bahwa kesaksian tersebut saya yakin tidaklah mengungkap hal yang sebenarnya…. apa yang pernah dialaminya sewaktu menjalankan bisnis MLM pertama kalinya dan akibat dari mengkonsumsi produk dari kondisi sakit entah itu parah atau hanya sekedar masuk angin hingga menjadi kondisi yang sehat bugar. Selalu ada yang ditutupi oleh para pemberi testimonial tersebut.

Mereka cenderung memberikan testimonial yang tidak sebenarnya, yang bukan kondisi proses sesungguhnya yang pernah dialami. Mereka lebih memberikan kesaksian hasil akhir saja. Para pemberi testimonial sukses ini ingin dilihat sebagai orang yang benar-benar sukses, supaya memberikan kesan LUAR BIASA HEBAT ORANG INI… kepada peserta seminar maupun kepada para downline-downlinenya.

Tentu saja para peserta seminar MLM, akan takjub dan tepuk tangan dengan berbagai testimonial sukses itu, karena peserta jelas tidak tahu hal sebenarnya, bukan? Memang dikondisikan tidak perlu tahu kan! Dan saya juga sangat menyayangkan, para pembicara seminar maupun pihak-pihak terkait lainnya seperti seorang leader maupun trainer yang memberikan contoh testimonial sukses secara TIDAK LENGKAP dan PAS. Bagi saya, testimonial jenis ini disebut sebagai TESTIMONIAL PALSU. Lebih banyak menceritakan SURGA ketimbang NERAKA

TESTIMONIAL PALSU semacam itu sangat bisa menyesatkan para calon entrepreneur lainnya yang ingin terjun sebagai seorang MLM-ers. Bagaimana tidak? Testimonial palsu dari para MLM-ers, tidak pernah menceritakan latar belakangnya, apakah dia dulunya adalah seorang pemain MLM atau sering gonta ganti perusahaan MLM, apakah benar dia dari kalangan orang biasa yang belum kenal sedikitpun dengan dunia bisnis MLM, apakah benar dari kondisi miskin tak berdaya, apakah benar dia dulunya tukang ojek atau bosnya para ojek, dan sebagainya. Tidak pernah dikisahkan secara lengkap.

Hal-hal semacam itulah yang sangat saya sayangkan. Memang boleh saja bermaksud untuk memotivasi semangat para peserta seminar MLM agar setelah itu bisa menjadi seorang MLM-ers dan memiliki impian yang kuat yang ditunjang dengan selalu berpikir positif. Tetapi jika mereka selalu memberikan testimonial palsu seperti tadi, akan sangat menyesatkan pikiran dan kejiwaan orang lain, yang belum paham betul, apa dan bagaimana sebenarnya menjadi seorang MLM-ers.

Jangan sampai pemberian testimonial palsu ini dijadikan sebagai alat untuk mem-brainwash member-membernya hingga menjadi buta akan hal-hal yang terjadi sebenarnya. korban dari para testimonial palsu tersebut juga sering memberikan komentar di blog ini. kalau tidak percaya silahkan cek sendiri.

Menjadi seorang sukses dengan cara instan memang impian banyak orang dan saya yakin anda pun akan menyetujuinya. Namun, kembali lagi kepada diri anda sendiri apakah anda benar-benar memahami makna menjadi seorang entrepreneur sesungguhnya atau hanya memaknai seperti halnya membuat mie instan! 🙂

BANYAK SUPPORT SYSTEM = SALING MAKAN ANTAR MEMBER

29 Rabu Okt 2008

Posted by bravo9682 in MLM

≈ 31 Komentar

Tag

alat bantu, MLM, MLM ers, pertemuan bisnis MLM, support system

Peran suatu lembaga support system (SS) di dalam bisnis network marketing/MLM memang sangatlah penting. Tanpa SS tidak akan pernah tercipta suatu sistem yang terkordinasi dari tingkat atas (Perusahaan dan Upline Leader) dan tingkat bawah (para distributor). SS biasanya dibentuk oleh kalangan leader-leader yang lebih dulu sukses di awal menjalankan bisnis MLM, namun juga SS sudah dibentuk oleh perusahaan MLM sejak awal sehingga leader-leader tinggal menjalankan konsepnya saja.

Bahkan dengan adanya SS yang dibuat oleh para leader bisa dijadikan sebuah alat untuk mengancam perusahaan MLM nya sendiri. Diperlukan sebuah negosiasi tingkat tinggi bukan tingkat RT RW diantara mereka.

Sudah banyak bukti dari kisah sukses leader-leader MLM yang telah sukses mengantongi uang puluhan bahkan miliaran rupiah serta menggondol berbagai reward yang diberikan oleh perusahaannya akibat peran penting sebuah SS. Ibarat kata SS ini adalah pabrik pencetak para MLMers (bahasanya Mbelgedez) sukses.

Selain mencetak para MLMers sukses, SS juga membuat para leader mendapatakan proyek sampingan di dalamnya. Seperti yang sudah pernah saya jelaskan pada waktu itu di sini dan di sono. Hingar bingar kehebatan sebuah SS juga membawa sebuah sisi yang buruk jika tidak di cegah malah bisa jadi senjata makan tuan. Loh kok bisa???

Begini maksud saya.

SS yang dibentuk oleh para leader yang telah sukses tentunya akan semakin menggiurkan jika perkembangan jumlah anggota atau member yang gabung semakin meningkat tiap bulannya. Setiap para member baru yang bergabung pastinya akan didorong untuk menjalankan konsep SS supaya jaringannya besar dan sukses lahir batin, bukan begitu??? Nah ambil contoh sebuah program dari SS adalah pendidikan bisnis seperti :

1.      Pertemuan presentasi rutin seminggu sekali.

2.      Pertemuan para leader sesuai peringkat tertentu biasanya dilakukan 1 bulan sekali.

3.      Training atau pelatihan product knowledge dan marketing plan dilakukan 1 bulan sekali.

4.      Seminar tentang kesuksesan seorang leader dilakukan 2 atau 3 bulan sekali.

5.      Seminar besar biasanya dilakukan 6 bulan atau setahun sekali dengan mengundang pembicara tingkat nasional maupun internasional.

Jika anda mengerti maksud saya, coba anda total berapa biaya untuk mengikuti pendidikan tersebut. Kira-kira berapa duit masuk ke SS tersebut. Paham?

 

Selain mengadakan sebuah program pendidikan demi kelancaran menjalankan bisnis MLM secara bersama kita bisa, SS juga menyediakan apa yang biasa disebut alat bantu dalam bentuk arit, palu, cangkul, serok :

–          brosur untuk disebar

–          paket presentasi

–          VCD tentang produk, marketing plan, training dan pembagian reward

–          Majalah, buku motivasi, dan kaset

–          Masih banyak lagi deh.

Jika anda masih mengerti maksud saya lagi, coba anda total berapa biaya untuk membeli alat bantu tersebut. Kira-kira berapa duit masuk ke SS tersebut. Paham?

 

SS bentukan para leader ini, bisa berfungsi ganda, yang pertama sebagai alat pemicu semangat agar para member terus berusaha menjalankan bisnis MLM-nya sesuai jalur yang telah dibuat. Kedua, sebagai keuntungan atau profit atas penyelenggaraan pendidikan bisnis dan penjualan alat bantu.

Maka bukan rahasia umum lagi jika pada awal kebersamaan membangun jaringan dan membentuk SS secara solid dan penuh kebersamaan, namun kedepannya akan muncul keributan-keributan kecil yang bisa menjadi besar. Apalagi jika bukan masalah profit yang harus dibagi-bagi. Uang bisa membuat semua orang buta. (Coba saja culek mata anda dengan uang, saya jamin anda akan buta huruf). Akibatnya muncullah SS baru tandingan lainnya dari para leader yang dulunya solid. Jadi jangan heran jika di suatu bisnis MLM akan ada banyak SS bermunculan dengan idealisme pendirinya masing-masing. Munculnya SS baru diakibatkan karena seorang leder yang telah memiliki jaringan yang sudah besar sehingga sudah saatnya bagi dia untuk melepaskan diri dari SS lama dengan membangun SS baru ciptannya sendiri. Otomatis keuntungan atau profit akan menjadi 100% miliknya dan tidak dibagi-bagi lagi.

Kelebihan dan kekurangan akibat banyaknya jumlah SS bisa bermacam-macam. Masalah ini pernah saya ajukan ke beberapa pelaku MLM yang pernah saya temui dari tahun 2004 hingga kini tahun 2008. jawaban dari mereka sangat beragam bentuk dari jawaban yang optimis, pesimis, sok tahu, dan abstain.

Kelebihan dari banyaknya jumlah SS :

–          Terciptanya kemandirian bagi calon leader baru (regenerasi).

–          Pekerjaan leader senior bisa berkurang dan tidak perlu capek-capek lagi membina leader di bawah jaringannya yang telah memiliki SS sendiri. Istilah bagi mereka adalah pasip inkam.

–          Bisa meramaikan suasana bisnis MLM, maksudnya, semakin banyak SS tentunya akan semakin banyak jumlah acara yang diadakan tiap minggunya dengan demikian akan MLM tersebut akan ditakuti oleh perusahaan MLM lainnya. Karena MLMnya rame kayak pasar.

–          Jumlah gedung pertemuan dan hotel dari kelas bintang lima hingga kelas sandal jepit akan laris manis diboking untuk acara pertemuan tiap minggunya.

Sedangkan kekurangan dari banyaknya jumlah SS :

–          Akan tercipta persaingan bisnis antar SS satu dengan yang lain, seperti tarik menarik antar anggota SS, saling menjelekkan dan menjatuhkan, serta saling memberikan iming-iming tertentu agar mau pindah ke SS yang lain.

–          Cenderung membuat acara sendiri-sendiri dan sulit untuk menggabungkan sesama SS, kecuali pada saat pembagian reward saja mereka bisa akur.

–          Tercipta pelarangan untuk hadir ke dalam suatu  acara yang bukan jaringan SS nya.

–          Menciptakan gank-gank tertentu di kalangan kelompok member. Seperti gank nero yang masuk tipi itu.

 

Menurut saya pribadi, dengan banyaknya jumlah SS yang ada bisa menciptakan keuntungan suatu bisnis MLM. Tapi di sisi yang lain bisa menciptakan suatu kerugian. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, bahwa banyaknya jumlah SS maka akan menciptakan persaingan di dalam bisnis SS itu sendiri, dan yang paling sering banyak terjadi yang pernah saya temui di lapangan adalah tarik menarik antar anggota atau member.

Kata-kata yang pernah saya dengar dari mereka adalah seperti ini :

–          “SS kami telah terbukti sukses dengan berhasil menciptakan leader peraih reward sebanyak sekian orang!! Jangan pilih yang lain, pilihlah yang sudah teruji dan terbukti.” (kayak partai politik aja ya)

–          “Coba anda lihat SS yang ada saat ini, mereka itu didikkan dari SS kita, berarti dari SS inilah tercipta SS SS yang lain. Luar biasa SS kita ini bukan!!” (memang luar biasa atau biasa di luar!)

–          “Udah…pindah aja kejaringannya pak ******** sistem SS yang dia buat lebih bagus ketimbang SS kamu, gua jamin lu gak nyesel dah!!” (lebih menyesal lagi jika bergabung di MLM yang salah)

–          “Nah kalau di SS kita, sistemnya adalah saling tolong menolong. Misalnya kamu gabung dan belum punya donlen, maka kamu akan di bantu dengan diberikan donlen dari upline untuk diletakkan di kaki kamu. Karena sistem kita dalam membangun jaringan adalah kedalaman dulu baru melebar.” (ya betul, hidup adalah saling memberi…..kebohongan…)

 

Weleh…weleh…bukannya tambah waras dengan banyak jumlah SS, kok malah main rebut-rebutan antar member, memangnya sudah kekurangan stok prospekan po!! Bahkan ada juga seorang leader yang mengijinkan berperilaku demikian….hmmm leader macam apa tuh. Bahkan sangat mungkin terjadi jika seorang member yang sudah bergabung bisa bergabung kembali sebanyak 2 kali dan bahkan lebih (dengan nama bapaknya kek, ibunya kek, adiknya kek, dll kek).

Trus, apakah perkembangan atau pertumbuhan (omzet) jaringan yang masuk berasal dari member yang gabung kembali atau dari orang baru???? Jangan sampai perkembangan atau pertumbuhan jumlah member yang masuk berasal dari dalam sendiri. Itu namanya bukan bisnis MLM, melainkan bisnis di dalam bisnis. Apalagi jika produk, sebagai penggerak utama bisnis MLM tidak dimainkan secara baik dan benar.

 

Kalau anda tidak percaya dengan apa yang saya kemukakan ini…anda bisa cek di lapangan segera mungkin. Dan memberikan komentar kepada saya. Saya berharap bagi anda yang ingin berkomentar, saran saya :

–          baca keseluruhan tulisan saya ini dengan baik dan benar

–          jangan membawa nama keluarga jika ingin mengatakan tidak setuju atas tulisan saya ini

–          berilah masukan yang berarti meliputi kritik yang membangun

dengan mematuhi saran saya, berarti anda adalah pelaku bisnis MLM yang waras.

 

Salam sukses

 

Don Bravo

Berlangganan

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)

Arsip

  • Agustus 2012
  • Agustus 2011
  • November 2009
  • Agustus 2009
  • Mei 2009
  • Maret 2009
  • Februari 2009
  • Januari 2009
  • Desember 2008
  • November 2008
  • Oktober 2008
  • Agustus 2008
  • Juli 2008
  • Juni 2008
  • Mei 2008

Kategori

  • HYIP
  • MLM
  • Money Game dan Skema Piramid
  • Uncategorized

Meta

  • Daftar
  • Masuk

Blog di WordPress.com.

Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie