Tag

, ,

Menurut berbagai buku maupun para motivator atau trainer yang memberikan suatu seminar, berpikir positif baik bagi diri kita. Yang jarang diungkapkan adalah bahwa berpikir positif itu harus benar-benar tulus dari dalam dirinya dan harus padu baik pikiran sadar maupun bawah sadar.

Kita melakukan afirmasi setiap hari, menempel kata-kata positif, gambar-gambar impian kita baik dalam bentuk kertas iklan yang ada gambar mobil, rumah, maupun barang-barang elektronik di berbagai tempat, dan melakukan visualisasi. Dengan harapan impian tersebut dapat tercapai.

Apa yang terjadi jika cara berpikir positif kita tidak berhasil dalam memberikan apa yang anda impikan? Ternyata ada bagian dari diri kita yang menolak hal ini karena impian anda dianggap terlalu tinggi sehingga dirasa tidak mungkin bisa dicapai. Akibatnya kita tidak berhasil mencapai impian tersebut. Namun kita tetap “yakin dan percaya” ditambah “positive thinking” bahwa kita dapat mencapai impian asal kita yakin. Bukankah begitu yang diajarkan di hampir semua buku positif dan berbagai seminar motivasi, termasuk di seminar MLM?

Lalu apa yang akan kita lakukan? Kata orang, “Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”, “Kegagalan adalah guru terbaik”, “Tidak penting berapa kali kita jatuh yang penting adalah kita bangkit setiap kali kita jatuh”, “Tidak ada namanya kegagalan, yang ada adalah hasil yang tidak kita inginkan”, dan masih banyak lagi kata-kata mutiara berkenaan dengan kegagalan. So….? Keep trying….. pokoke maju tak gentar, pantang menyerah. Setelah dua bulan, tiga bulan, empat bulan, dan kita masih belum berhasil mencapai impian kita maka kita mulai merasa putus asa, merasa kurang yakin bisa tercapai, merasa ini, dan merasa itu.

Bukannya saya alergi pada kekuatan berpikir positif atau ingin menjatuhkan mental seseorang dalam meraih impiannya di bisnis MLM, namun saya berharap pada mereka ini agar selain berpikir positif juga harus bisa berpikir realistis. Maksud saya dengan berpikir realistis adalah apakah impian anda bisa diwujudkan dengan melihat realitas / kondisi yang ada dan sebenarnya. Akan menjadi sebuah impian yang muluk jika anda ingin memiliki mobil mewah, rumah mewah, bonus yang sampai puluhan juta tiap bulan, jika dari kondisi yang sebenarnya tidak mendukung apa yang anda harapkan.