Buku merupakan sebuah media penunjang bagi seorang MLM-ers dalam menjalankan bisnis MLM nya. Di pasaran banyak buku buku MLM yang beredar baik itu ditulis oleh penulis lokal maupun oleh penulis luar. Beragam judul maupun isi yang ditulis dari hal : apa itu MLM, sejarah bisnis MLM, bagaimana menjalankan bisnis MLM, hal-hal yang perlu dihindari dalam menjalankan bisnis MLM, kasus-kasus penipuan di bisnis MLM, bagaimana menjadi seorang MLM-ers yang dasyat, perbedaan MLM dengan Direct Selling, rahasia di balik bisnis MLM, mengulas beberapa perusahaan MLM, dan lain sebagainya.
Bagaimana dengan harga buku-buku MLM tersebut? Sangat variatif, dari yang harganya Rp. 20,000 an hingga yang harganya Rp. 50,000 ke atas. Dari yang isinya garing hingga yang berbobot dan menarik.
Berikut beberapa buku buku MLM yang pernah terbit dan mendapat sambutan yang bagus dari para MLM-ers :
Nah ini dia buku wajib karangan Kiyosaki bagi para MLM ers :
Para penulis buku-buku MLM cenderung menerbitkan bukunya dikarenakan beberapa sebab, seperti :
– penulis memang concern terhadap apa yang ditulis dan berniat mengulas bisnis MLM dari sisi yang beragam dan tidak memihak atau mendapat paksaan dari salah satu pihak manapun.
– Penulis dibayar oleh pihak atau perusahaan MLM tertentu untuk mengulas perusahaan dan kesuksesan distributornya.
– Penulis hanya sekedar mencari duit tambahan saja. Sukur-sukur bukunya laku keras.
– Pasar yang jelas (banyak pelaku MLM yang rakus akan informasi).
Maka tidak mengherankan bila penulis buku buku MLM memegang peranan penting baik itu memberikan citra positif dunia bisnis MLM di mata masyarakat , MLM ers, maupun bagi kemajuan keuangan sang penulis buku.
Tak mengherankan pula jika banyak MLM ers yang cenderung terjebak dan menyalah artikan isi dari buku-buku MLM yang pernah dia baca .Yang ada malah para MLM ers cenderung melanggar apa yang dinamakan etika bisnis dalam berbisnis MLM, seperti :
– sering melakukan penipuan kepada membernya maupun kepada publik
– sering melakukan kebohongan dan manipulasi data
– suka menjebak prospekan dalam mengundang
– melakukan iming-iming dalam presentasi
– terlalu over dalam berpikir positif
– mencela pekerjaan orang lain
– mencela bisnis orang lain
– suka menjadi dokter-dokteran / alias dokter gadungan
– suka mencuci otak membernya
– melakukan tindakan kekerasan dan pelecehan seksual
– merasa dia, perusahaan, dan support sistemnya lah yang paling benar
Saya tidak pernah menemukan suatu pernyataan dari buku-buku MLM yang pernah saya baca yang mengatakan bahwa ikut MLM pasti jadi KAYA RAYA, punya UANG melimpah, MOBIL MEWAH, dan sebagainya.
Perlu diingat bahwa bisnis MLM hanyalah salah satu bisnis yang bisa anda pilih dari sekian banyak bisnis yang ada. Bukan satu satunya bisnis yang WAJIB anda jalankan.
Apa pendapat anda mengenai buku-buku MLM yang selama ini pernah anda baca??
music_healing said:
yang pasti buku2 itu cerdik
dijadikan kitab suci MLM tapi gak pernah ada hukum pasti masuk MLM pasti kaya dll
kalo gak berhasil pasti menyalahkan niat dan positifnya kurang
saya sih muak banget bukan dengan buku 2 MLM
tapi majalah2 MLM yang bener2 isinya ngaco dan cuci otak semua
salam
ghin said:
mosok tow?????
Go Go Go said:
klo yang nulis bukunya mahasiswa akuntansi seh mana da yang percaya…. Muak banget bacanya, cuma bisa teori…. apalagi yang ga punya pengalaman di bidang Ekonomi atau bisnisnya gagal….. ngapain dibaca!!!!! udah aja lebih baek baca komik hentai ato skalian ja jadi Gigolo!!!! Dimana-mana pengen jadi kaya harus usaha dong Goblooookkk!!!! jangan cuma iming-iming mimpi doang!!!!!!! orang kolong jembatan jga bisa klo cuma mimpi doang gooobbbloooookkkkk!!!!!! loe harus kerja keras n kerja cerdas……
RIO said:
GO GO GO…YES YES YES…OOHHHHHHHHH YEEEESSSSS !!!!!
KITA JARANG KETEMU BUKU ” KEGAGALAN “..YANG ADA CUMA BUKU
” BERANI GAGAL “..SUDAH BACA..?
BUKU GAGAL DI MLM PENTING DI BACA, SAYANG TIDAK ADA SATUPUM MLMERS
YANG BERANI MEMBUAT BUKU ” KEGAGALAN”…
PADAHAL PENTING SUPAYA MLMERS TIDAK GAGAL ATAU MENGURANGI
KEGAGALAN PARA MLMERS…OKAY…GO GO GO
ghin said:
kehidupan itu tidak perlu ditakuti tapi ketakutan itu sendiri yang perlu ditakuti…….>>>>>>
ansori said:
saya seorang networker saya punya buku tentang kegagalan di mlm didasarkan atas penelitian saya atas fenomena mlmer yang sering terjadi di aktivitas ini. ada dua poin besar yakni
kegagalan disebabkan individu
kegagalan yang disebabkan tim
Agung_P said:
Dari pengalaman saya berbisnis MLM, buku sangat penting untuk perkembangan bisnis dan buku-buku diatas bagus sekali untuk teman-teman MLM. Karena salah satunya saya juga sudah punya.
Oke saat ini saya cuma bisa meningatkan, dapatkanlah kebebasan anda untuk memilih bisnis dan dalami ilmunya sesuai hati nurani anda. Agar bisnis anda dijalankan dengan cara yang “jujur”.
Karena saat ini orang pintar gak dibutuhkan lagi!!!
Orang tua yang menginginkan anaknya pintar, ternyata anaknya minterin orang tuanya.
Diatas merupakan alasan saya, mengapa saya kurang suka orang pintar.
Selalu gunakan rumus :
NIat Baik+Cara (Proses) Baik = Hasil Baik
Sukses Selalu
bisnisagung@gmail.com
ghin said:
saya sangat setuju dengan anda…….//////
music_healing said:
@ Agung P
Karena saat ini orang pintar gak dibutuhkan lagi!!!
Orang tua yang menginginkan anaknya pintar, ternyata anaknya minterin orang tuanya.
Diatas merupakan alasan saya, mengapa saya kurang suka orang pintar.
pernyataan anda luar biasa sekali
inikah hasil baca buku2 MLM ?
mau orang pintar, orang bodoh, orang apapun
kalo soal melawan orang tua, itu karakter
tidak ada hubungan sama kepintaran
gak butuh orang pintar ya ?
ya jelas MLM ga butuh orang pintar
karena orang pintar itu kritis dan bisa membubarkan indoktrinasi MLM
Liem said:
Saya pikir, tidak ada yg salah dgn terbitnya buku-buku tsb.
Saya malah menyambut positif dgn banyaknya buku yg terbit, karena dari sumber tsb kita bisa belajar dan memahami lebih dalam tentang sistem kerja MLM.
Yang pasti bisnis MLM memang ada dan bisa menjadi salah satu pilihan dalam menjalankan bisnis.
Tidak semua orang bisa menjalankan bisnis konventional dan tidak semua orang juga bisa sukses di MLM.
Tetapi dgn banyak informasi beredar lebih luas kepada kalayak umum ( bukan cuma distributor saja ) maka masyarakat makin terbuka pikirannya dan tidak hanya memandang sisi negatif MLM dan bisa membedakan antara MLM dan Money Game
Money Game lah yg merusak bisnis MLM murni, dan cara- cara inipun bisa disusupkan kedalam bisnis MLM murni oleh karena itu utk mengerti bagaimana bisnis MLM itu, memang dibutuhkan informasi yg makin banyak dari berbagai sumber.
Semakin kita mempelajari dari berbagai sumber, maka kita akan tahu mana yg MLM, mana yg Money Game atau mana yg prospektif, mana yang hanya trend.
Bisnis konventionalpun juga membutuhkan informasi dari berbagai sumber, jadi utk Sukses baik Konventional maupun MLM tetap dibutuhkan kerja keras.
Yang membedakan adalah Utk Sukses di MLM harus menSukseskan DL lebih dahulu dan perlu kerja sama team yg kuat.
Kalau Konventional bisa saja “one man show” tetapi untuk bisnis jangka panjang tetap dibutuhkan Networking dan Sistem pendukung yg solid.
Semua bisnis tentunya ingin bisa berumur panjang khan…. tapi Sudah Mampukah anda? Jika belum, tidak ada salahnya belajar dari sistem MLM.
Untuk Sukses tidak ada jalan lain selain terus Belajar dan Belajar agar kita makin kreatif membuat Peluang bagi perkembangan bisnisnya.
Sukses tidak diukur hanya dari sisi materi saja, tetapi akan lebih sempurna jika mampu mengangkat mental dan moral bagi orang-orang di sekitar anda.
Salam Sukses
ghin said:
anda hebat……
DANI HAMDANI said:
Kemungkinan MLM-ers bersikap over setelah membaca buku-buku MLM memang banyak terjadi. Namun biasanya sikap seperti itu hanya dilakukan oleh mereka yang belum lama di bisnis network marketing. Maklumlah mereka belum bisa obyektif melihat realitas kehidupan yang penuh warna. Biasanya seiring perjalanan waktu karakter-karakter tersebut bisa berubah. Ini terbukti dengan banyaknya top leader yang telah berhasil kemudian mengundang profesional dari bidang-bidang lain. Sebut saja contohnya LNI yang dimotori Ir. H. Trisulo. Beberapa waktu silam dia mengundang Hermawan Kertajaya dan Aa Gym ke acara yang diselenggarakan bagi para distributor Tianshi di Indonesia.
Saya sendiri termasuk orang yang senang membaca buku-buku dia atas. Bedanya, saya tidak lantas menjadi taklid buta dengan semua informasi di buku tersebut. Jujur saya akui bahwa buku-buku semacam ini sangat membantu memotivasi para MLM-ers. Namun, jangan lupa pula bahwa isi buku tersebut sebetulnya bisa diterapkan pada sisi-sisi kehidupan kita yang lain. So, kunjungi ya blog saya : htttp://www.bisnismlm-online.blogspot.com
Agung_P said:
Terima kasih music_healing, atas tanggapannya!
Maaf, diatas merupakan salah satu alasan saya tidak suka orang pintar, bukan satu-satunya alasan saya tidak suka orang pintar.
Kepintaran seseorang akan mewujudkan karakter pada dirinya. Entah menjadi baik atau buruk tergantung dia mengasah kepintarannya di lingkungan yang mana dan ilmu yang dia pelajari apa. Tapi, saat ini saya lebih banyak melihat kepintaran yang menjadi buruk. Bisa jadi, kepintaran intelektual mereka tidak di barengi kepintaran secara spiritual dan emosi. Mungkin penjalasan saya kemaren kurang gamblang untuk menyatakan bahwa saya tidak suka orang pintar.
Maaf sekali!
Saya pun tidak setuju dengan pengajaran dalam MLM. Sekarang saya sudah lama keluar dari MLM, tapi semangat untuk berbisnis saya masih ada, karena MLM membuat saya menumbuhkan kepribadian saya sehari-hari dan saat saya membaca salah satu buku MLM (saat saya menjadi orang MLM), adalah pentingnya mempunyai downline yang harus di ajarkan dulu, mulai paham sistem, paham produk, trial error dan duplikasi secara bertahap, walaupun saya sebelumnya menjalankan sistem upline yang membuat teman-teman disini banyak yang tidak suka dan muak banget. Tapi, saat saya menggunakan hal-hal seperti itu. Bisnis MLM yang saya jalani membuat saya kurang ngeh, karena paksaan dari upline bahwa cara itu tidak bisa tercapai dengan cepat dengan iming-iming 1 sampai 2 tahun tidak mendapat reward. Mungkin anda dan teman-teman lain bisa paham!
Saat ini, yang saya suka adalah orang “jujur” pada diri sendiri dan orang lain.
Sukses Selalu
bisnisagung@gmail.com
BUDAKSUNDA69 said:
Indonesia sangat butuh orang2 PINTAR-bukan dukun,paranormal, penjahat kerah putih dan bukan leader2 bulsit ala MLM…!
ghin said:
la the power of kepepet……./////
he…he……
cakmus sby said:
Indonesia bukan butuh orng pinter bung. kenyataannya dan faktanya sekarang, banyak orang pinter yang meminteri rakyat Indonesia yang tidak tahu apa-apa. mereka dibodohi dengan informasi yang membutakan pemikirannya. dirampas hartanya dengan dalih membayar pajak itu wajib. dsb. indonesia butuh orang cerdik dan orang yang punya kepedulian tinggi terhadap bangsanya. kalau anda belum pernah menjadi leader di MLM gak usah menyalakan dan banyak koment. terjunlah ke dunia yang belum anda terjuni, anda nanti akan merasakan pahit dan manisnya,lalu berkomentarlah…..
Liem said:
@budaksunda69
Saya lihat di Indonesia banyak sekali orang Pintar kok, tetapi Pintar dan Berakhlak baik ini yg masih banyak di cari.
Begitupun di bisnis, mau konvensional atau MLM tetap dibutuhkan orang Pintar tetapi tetap harus punya etika.
Semua ada sisi baik dan buruk, maka kalau kita bisa melihat sisi baiknya dan tidak melakukan sisi buruknya saya rasa tidak ada yg salah.
Hukum Alam tetap akan bekerja, jadi kalau anda memang berniat baik, ya tetap lakukanlah kebaikkan itu.
Peace Man……..
BUDAKSUNDA69 said:
Lim..Pintar,dan niat baik tdk cukup u/ mmbngun negri ini…d bidng bsns, apakah MLM bs jd alternatif karir yg mmbagakan?
RIO said:
BISA BOS…!!!
DAN SUDAH BANYAK YANG BISA MEMBUKTIKAN NYA…
KETIKA ORANG TIDAK PUNYA KESEMPATAN DI ” LUAR ” UNTUK MENDAPATKAN
PEKERJAAN DAN MENJADI ” PINTAR ” KARENA TERHALANG TEMBOK BESAR
UMUR,MODAL,IJASAH,DAN KECILNYA PELUANG….MAKA MLM SATU ALTERNATIF
UNTUK BISA MENJADI ” SESEORANG YANG BERARTI DALAH HIDUPNYA DAN
HIDUP ORANG LAIN”
SANGAT BANYAK ORANG ” PINTAR ” YANG TIDAK PUNYA ” KETRAMPILAN ”
TAPI BANYAK ORANG YANG KURANG ” PINTAR ” TETAPI MEREKA PUNYA
” KETRAMPILAN..”…INILAH YANG MEMBUAT PERBEDAAN DALAM HIDUP..!!!
DI MLM..ORANG DI LATIH ” MEMPUNYAI KETRAMPILAN “…
DI NEGRI INI DI BUTUHKAN BUKAN HANYA ORANG PINTAR..TETAPI ORANG YG
PUNYA KETRAMPILAN… OK BOS…SELAMAT MENCARI ” KETRAMPILAN “
ghin said:
saya setuju dengan mz rio…..
Liem said:
@budaksunda69
Saya jawab dan yakin bahwa MLM bisa menjadi SALAH SATU solusi utk membangun bangsa yaitu meningkatkan mental masyarakat shg bisa memiliki jiwa enterpreuner dan akhirnya tidak bergantung kepada lapangan pekerjaan tetapi berusaha menciptakan lapangan kerja.
Masalah menciptakan lapangan kerja seringkali terkendala karena takut Gagal dan tidak memiliki modal yg cukup utk membangun usaha.
MLM memberikan kesempatan utk memulai usaha dgn modal yg relatif kecil dan mempunyai kesempatan utk menghasilkan income yg sangat besar dengan resiko yg kecil asalkan anda menjalankan dengan tepat.
Kalau sampai terjadi salah sasaran karena mengarah kepada Money Game atau brainwashing negatif, inilah yg menjadi PR pelaku MLM dan juga Pemerintah tentunya utk membuat aturan yg lebih baik.
Tidak semua Distributor MLM berhasil dgn MLM nya, tetapi dari yg tidak berhasil ini juga tidak terus menjadi orang Gagal karena banyak juga yg akhirnya menjalankan bisnis konvensional dan berhasil disana karena Sense bisnisnya terasah sewaktu mereka ikut MLM.
Bagaimanapun MLM ada yg negatif dan ada yg positif, tinggal anda sebagai Pribadi mau mengambil manfaat yg positif atau yg negatif, itu yg akan menjadikan anda seperti apa.
Jangan hanya melihat bahwa org sukses di MLM jika mereka sudah memiliki harta yg banyak dari MLM, apakah kalau mental mereka juga bisa berubah yg tadinya kurang berani mengambil resiko berbisnis dan setelah mereka masuk di MLM dan mendengarkan motivasi dan pengetahuan ttg bisnis akhirnya bisa berubah paradigma Sukses dan akhirnya bisa menjalankan bisnis baik MLM atau konvensional tidak bisa dikatakan sebagai orang Sukses?
Bagaimanapun MLM hanyalah Tools, jadi akan menjadi baik atau buruk tergantung dari pelakunya. Dan anda kalau masuk MLM adalah INDEPENDENT DISTRIBUTOR itu yg perlu diingat.
Anda bebas memanfaatkan TOOLS ini sesuai Visi dan Misi anda.
Oleh karena itu jangan mau didikte oleh Leader atau SS yg membuat anda tidak kreatif lagi dalam mengembangkan bisnis anda sendiri.
Dalam bisnis anda juga perlu melihat samping kiri kanan anda dan juga manuver-manuver bila memang dibutuhkan bagi kelangsungan usaha anda.
Semua pelajaran anda berbisnis bisa jadi adalah Proses pendewasaan diri anda.
Tidak ada yg GAGAL selama anda mau belajar dari KESALAHAN-KESALAHAN anda dan memperbaiki diri.
Salam Sukses.
ghin said:
setuju……….>>>>>>>>>
Adji said:
Buku-buku ini pada prinsipnya adalah memotivasi untuk menjadi ebih baik di dunia yang menjadi konsentrasi kita…
Selama itu ditulis dan didukung dengan fakta… Itu adalah hasil karya yang layak kita apresiasi…
Yang menurut kurang pas adalah majalah2, tabloid atau media informasi yang menulis hanya berdasarkan pengakuan member MLM yang bersangkutan tanpa ada cross chek… (masih juga sih kalo menurut redaksinya, karena itu bahasa adalah bahasa iklan) Ya jelas memihak perusahaan yang bersangkutan…
BUDAKSUNDA69 said:
@Liem…ok smentara aq stuju dgn bung, walaupun apa yg bung sampaikan itu baru brsifat normatif,pdhl pd tahap aplikasi d lapangan para mlm-ers rentan trjebak pd aksi2 tak brmoral,kayaknya ada yg salah dgn konsep MLM???gimn nurut bung? Dan aq kagum pd bung
Liem said:
@budaksunda69
terima kasih bung atas pujiannya.
Saya setuju dgn anda bahwa masih banyak sekali pemain MLM yg mengaplikasikannya dgn tidak benar alias hanya utk egonya saja. Bisa dibayangkan bahwa sistem MLM adalah duplikasi, maka kalau seorang Leader sampai mendoktrin anggotanya demi ke egoannya sendiri terutama hanya mengagung-agungkan nilai materi, tentu hal ini sangat jauh dari tujuan MLM itu sendiri.
Oleh karena itu saya sangat setuju adanya forum diskusi seperti blog bravo ini dimana bisa dijadikan ajang pembelajaran dan pengetahuan ttg MLM, sehingga orang tidak terjerumus kepada hal-hal yg merugikan masyarakat luas.
Jika orang tsb mau membaca secara terbuka, maka akan terlihat sekali mana yg menjalankan MLM sesuai jalur dan mana yg tidak sesuai jalur.
Kata-kata yg tidak patut utk diungkapkan didepan publikpun akan terbaca seberapa pengaruh ajaran-ajaran dari bisnis MLM, dan tidak semua pemain MLM seperti itu kok.
Masyarakat akan bisa menilai sendiri dan akhirnya bisa memilih yg terbaik bagi masa depan mereka jika berniat menjadi enterpreuner.
Kalau bicara Pemain MLM adalah Pebisnis, tentunya semua kritik dan saran menjadi masukkan utk menjadi pertimbangan perkembangan Bisnisnya.
Kalau tidak benar bisa jadi semacam black campaign, ya kita bisa klarifikasi secara profesional, kalau memang benar ya harus memperbaiki diri karena jika tidak maka Bisnis kita pasti akan menuju kebrangkrutan, tinggal tunggu waktu aja.
Bisnis sekarang ini dgn makin meng global tentunya persaingan makin sengit, semua adu yg terbaik maka tidak ada jalan lain selain memperbaiki kekurangan dan memberi Customer Satisfaction yg lebih baik.
Salam Sukses
BUDAKSUNDA69 said:
@Liem…Mhn maaf, bung sendiri d MLM apa sekarang? (u/ para mlm-ers sbaiknya kalian belajar dari bung liem)
love said:
Wah hebat juga Liem tersebut mewarnai bolg ini bisa-bisa jadi ahli MLM nih!!!Bravo membahas buku-buku MLM ini untuk apa sih?Buku-buku tersebut ditulis oleh orang-orang seperti bravo ini.Kalo ada yang positif tentu ada yang negatif.Disinilah kita dapat melihat,memiliki pengetahuan yang lebih luas,dan akhirnya menilai.Untuk memotivasi seseorang untuk maju itu bagus.Saya suka baca buku termasuk buku MLM yang berisi kesaksian, motivasi, khasiat dari bahan baku tersebut.Tapi saya juga mencari berita dari orang-orang yang pernah mengkonsumsi bahan baku yang sama,mencari di internet tentang bahan baku tersebut,sampe ke pasar tentang harga produk (cek harga).Buku-buku tersebut tidak membuat kalian sukses tapi pikiran yang positif dan usaha yang tekun itu yang membuat sukses.Buku-buku tersebut hanyalah penunjang atau lebih tepatnya membuka cakrawala baru.Seperti blognya bravo ini. Salam Sukses buat kalian ya!!!!
Bravo : ha ha ha ha ….tanda pentungnya kebanyakan tuh
lkhakim said:
Buku-buku merupakan cendela ilmu. artinya kalau anda ingin banyak ilmu ya bacalah buku. buku-buku diatas tidak hanya cocok untuk pebisnis MLM. tetapi semua bidang apapun cocok. tinggal kita diposisi mana dan untuk apa kita baca buku itu. untuk inspirasikah, belajarkah, mendalami ilu tertentu kah, refrensi dll.
Intinya sikapilah sesuatu itu dengan positif jangan dijadikan perdebatan yang bisa merusak produktifitas anda.
Kalau memang tidak suka membaca buku-buku diatas bacalah buku-buku yang cocok untuk diri anda sendiri.
Sukses untuk anda semua “Be Positive”
trims
http://www.bannerpointritel.com
Agung_P said:
Tepat sekali @ BUDAKSUNDA69 telah merekomendasikan pak Liem kepada teman-teman disini untuk belajar tentang MLM. Karena saat ini saya juga di bimbing oleh beliau untuk menjalankan MLM dengan tepat, khususnya menurut saya. Karena konsep yang di berikan pak Liem sangat mengarah ke logika saya tentang MLM, yaitu distribusi barang.
Pak Liem dan saya saat ini menjalankan MLM Synergy Worldwide. Mungkin teman-teman sudah tahu apa itu SWW!
Jika teman-teman ingin mengetahui lebih lanjut atau teman-teman ingin serius di bisnis MLM SWW dengan cara yang tepat, saya dan beliau akan membantu anda untuk bersama-sama menjadi Enterpreneur yang terbaik dan untuk kemajuan Indonesia pastinya.
Untuk menghubungi saya, silahkan email ke:
bisnisagung@gmail.com
Sukses Selalu
BUDAKSUNDA69 said:
@Agung…Thanks u,sementara ini sy msh blm bisa d mlm,sy juga pernah tertarik sama EXER,tapi sy merasa belum yakin, apakah sy mampu menjalankan bisnis ini secara profesional,mengingat keterbatasan waktu.Sy percaya klw mlm dipegang oleh tangan2 profesional sperti bung Liem,bung aji-insyaAllah bisnis MLM akan bersinar d abad ini dan akan menjadi profesi yg patut dibanggakan,
Agung_P said:
Iya, sama-sama @BUDAKSUNDA69.
Walaupun anda belum siap berbisnis MLM, saya yakin anda pasti selalu siap untuk meluangkan waktu menuliskan pengalaman-pengalaman anda tentang MLM di sini. Agar MLM di Indonesia bisa di jalankan dengan profesional. Sesuai harapan anda.
Sukses Selalu Untuk Anda
Adji said:
@BudakSunda69
Hidup adalah pilihan pak…
Tidak bergabung dengan MLM bukan berarti akan hidup menderita…
MLM adalah salah satu ikhtiar kita dalam menjemput rezeki…
Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW, 9 dari 10 pintu rezeki adalah melalui wirausaha dan MLM adalah salah satunya…
Silakan memilih, yang pasti Allah selalu memberikan sesuatu sesuai dengan apa yang kita usahakan dengan kerja keras dan kerja cerdas.
Insya4jjI itu akan bernilai ibadah jika di iringi dengan niatan untuk bekerja ikhlas guna mengharap ridha-Nya…
Saya tetap berharap, walaupun pada kesempatan ini kita belum dapat menjadi 1 tim…
Silaturahmi di antara kita jangan sampai terputuskan. Salam to Kang Faiz dan rekan-rekan di sana..
Selamat berjuang…
Wassalam
ghin said:
ALLAHU AKBAR……..
BUDAKSUNDA69 said:
@Agung…Semoga bung! @Aji…Ok bung, kita tetap dlm satu tim dlm mmprjuangkan nilai2 keadilan n kejujuran..insyaAllah
yuma said:
Networking memang merupakan cara paling ampuh untuk Sukses.. namun membangun networking bukan hanya dengan cara mengikuti MLM… di Rich Dad, Poor Dad, kan yang diajarin adalah networkingnya.. nah, sekarang yang perlu didalami adalah bagaimana produk yang dijual itu bener2 bermanfaat dan bagus, sehingga networking itu akan terbangun dengan sendirinya.. Seperti seorang sales mobil yang bisa jualan mobil 10 unit per hari (ada lho) karena apa? karena networkingnya yang bagus…
Liem said:
@budaksunda69
Terima kasih atas sanjungan anda,saya menjadi malu sendiri karena di MLM saya belum mempunyai peringkat yg cukup dibanggakan.
Jadi kalau belajar lewat saya mungkin kurang pas,tetapi kalau mau mempelajari cara saya ya silahkan saja karena cara saya TIDAK utk semua Pemain MLM, tetapi lebih cocok untuk PEBISNIS yang mau menjadi ”DISTRIBUTOR” produk kesehatan.
MLM hanyalah Tools yg saya manfaatkan. Oleh karena itu saya MENCARI Persh MLM yg bisa mewujudkan cita-cita saya.
Saya bergabung di mlm SWW, untuk memujudkan misi dan visi saya membantu masyarakat banyak yg ingin menjadi enterpreuner tetapi mempunyai kendala dgn mental dan modal serta waktu seperti saya atau pemula yg ingin berbisnis.
Sebelumnya saya pernah ikut mlm lain dan dijelaskan oleh leader saya alasan beliau ikut mlm, yaitu bisa memberikan peluang kerja kepada banyak orang dibandingkan usaha yg lain.
Hal ini yg menjadi misi saya, karena dengan banyaknya lapangan kerja, maka sedikit banyak akan membantu Negara dalam mengurangi kemiskinan.
Dan saya akan merasa bahagia jika makin banyak orang bisa bangkit dari keterpurukan mental dan siap menjadi enterpreuner sejati dimana mereka berbisnis dgn moral bukan hanya keserakahan materi saja.
Kenapa mesti SWW?
Hal ini berkaitan dgn Produk dan Marketing Plannya, dimana utk menjalankan pelatihan sebagai “Distributor” seperti bisnis konventional bisa optimal hanya di SWW !
Bagi yg Anti MLM silahkan hub saya di bisnisliem@gmail.com dan bisa saya sharingkan bahwa MLM bisa dijalankan dgn benar dan bukan bisnis tipu menipu.
MLM hanya bisnis distribusi produk, tetapi tidak semua MLM lho….. Semuanya itu bisa dipelajari jika meneliti MP nya.
Salam Sukses
Adji said:
@liem
Maaf lama tidak memberi kabar….
Saya kebetulan sudah menjalankan 1 MLM…
Previewnya silakan lihat di visi2013.blogspot.com
Terimakasih
Liem said:
@Adji
Biasa saja Bung Adji,
Mau menjalankan MLM manapun adalah Pilihan, karena sebagai independen distributor berhak utk menentukan mana yg terbaik buat dirinya.
Yang saya tidak suka adalah jika menjalankan money game, karena inilah yg merusak image bisnis MLM.
Salam Sukses
Adji said:
@Liem
Daftar harganya akan Saya akan kirimkan via email pak…
Terimakasih
BUDAKSUNDA69 said:
Setuju banged @Liem MONEY GAME alias HANTU GENTAYANGAN harus d berantas keakar-akarnya !!!!!
Arya Dwi Pangga said:
Haloo Music Healing…
Mau bisnis apapun, klo ga punya niat dan pikiran positif yang kuat, ya ga akan berhasil dong… apalagi di bisnis MLM… bisnis ini butuh fokus yang kuat bukan semangat letoy dan menghujat seperti Anda… ciri2 Anda ini mirip cacing kepanasan yang tak berhasil meraih tanah gembur dan akhirnya klepek2 weleh2…
dan pemikiran seperti Anda itu contoh konkrit ala Indonesia yang pesimis dan pinternya mengkritik… bukannya menciptakan inovasi dan mewujudkan kreativitas untuk orang lain…
Selamat untuk menjadi manusia lemah tak berdaya…!
Liem said:
Money Game tidak hanya dilakukan oleh Persh, tetapi bisa dilakukan oleh Leader di MLM murni dgn cara hanya menjadikan member sebagai obyek pencapaian target yg harus dipenuhi oleh Leader sehubungan dengan persyaratan yg harus dipenuhi utk mendapatkan Bonus.
Member diajak memborong produk sebanyak-banyaknya sesuai persyaratan menerima Bonus tanpa diajarkar bagaimana mendistribusikan produknya yg akibatnya produk menumpuk dan hanya menjadi biaya pengeluaran tanpa mendapatkan penghasilan yg seimbang.
Oleh karena itu, pelajarilah Marketing Plan dgn baik, karena persyaratan utk menerima bonus ada disana dan cukup rumit utk dipahami. Jangan hanya tingkatan bawah, pelajarilah sampai tingkat atasnya juga karena disanalah sebetulnya mulai bermasalah, jika ingin keluar sudah kepalang tanggung.
rang_minang said:
senin tanggal 6april09 sebuah berita mengheboh kan keluar di televisi.produk mlm membuat konsumen na meninggal. yg parah nya ketika dokter mengatakan hal tersebut si member malah berdebat sama dokter. hebatan mana sih dokter apa member mlm yg hanya dengar dr upline?
mlm na ada lah K-LINK yg katanya tidak ada jelek nya ternyata bs jg menyebabkan org meninggal….
BUDAKSUNDA69 said:
Seprti prtanyaanku yg lalu@liem…”kayaknya ada yg salah dgn Konsep MLM MURNI” begtu mdh d modifikasi mnjadi MONEY GAME
Liem said:
@budaksunda69
Menurut saya MLM hanyalah sebuah Tools dalam arti Pengembangan System Marketing yg cukup brilian dimana dgn modal yg relatif kecil maka sebuah Persh bisa memasarkan Produk dgn perkembangan yg cukup cepat, karena Persh tidak mengeluarkan biaya Promosi yg sangat besar seperti Bisnis Konventional.
Tetapi utk bisa berkembang dgn baik maka banyak hal yg harus dipertimbangkan seperti Produk yg memang mempunyai spesifkasi khusus, kualitas Produk diatas rata-rata sehingga harganya tidak murah, Marketing Plan mesti memuaskan Distributor, karena tanpa Distributor maka hasilnya adalah nol.
Dgn perkembangan yg ada saya tetap optimis bahwa MLM akan tetap menjadi salah satu solusi bagi orang-orang yg ingin memulai bisnis dgn relatif aman, namun dgn Money Game yg ada maka melenceng dari sasaran, tetapi dgn semakin banyaknya informasi yg baik, maka masyarakat akan tahu mana MLM, mana Money Game dan secara alamiah Persh yg kurang bagus akan rontok dgn sendirinya.
Tetapi saya juga yakin bahwa Money Game juga tidak bisa hilang, karena memang ada peminatnya, jadi yg bisa dilakukan adalah informasi-informasi seputar MLM seperti blog Bravo ini akan banyak membantu masyarakat sehingga tidak terjerumus ke dalam bisnis Money Game.
brute force attack said:
seandainya gw orang terakhir yang ikut MLM,,,,,(kalo kira2 penduduk indonesia 200 juta, nomer id gw brarti 199.999.999) gimana yah nasibnya……..masih bisa gak ya dapet BMW………
BMW…….BMW……..BMW……L
Liem said:
@ brute force attack
Pengandaian yang tidak tepat dan terlalu dipaksakan, karena itu memang tidak akan pernah terjadi bahwa semua orang mau join di MLM.
Namun dgn anda menjadi Distributor MLM maka potensi utk mendapatkan income tambahan lebih sangat terbuka, dimana anda bisa memulainya tanpa harus meninggalkan pekerjaan lama anda sebelum anda mencapai income yg lebih besar dari sekarang. Tetapi utk bergabung di MLM yg mana, itu yg mesti anda pilih, jangan sampai anda terperosok ke money game.
Utk bisnis yg lainpun semua juga akan ada kesulitan-kesulitan dan keberhasilan anda ditentukan oleh usaha keras anda sendiri.
Untuk mencapai Kesuksesan, semua harus kerja keras, baik di MLM ataupun Konventional
Salam
brute force attack said:
@Liem
kalo menurut anda, MLM yang berbau money game itu yang mana saja?
bisa di sebutkan?
Adji said:
Boleh saya jawab y!
Seperti ini pak yang berbau Money game…
Anda dijanjikan untuk dapat motor, terus diminta mendaftar 1 juta misalnya.
Kemudian untuk mendapatkan motor yang dijanjikan anda harus Qualified sampe 6 lvl. Misalnya anda diminta rekrutmen 2 orang (sistem binari), kemudian 2 ini rekrut lagi masing 2 orang demikian seterusnya sampai penuh lvl 6 baru anda dapat motornya….
Nah seperti ini pak yang dimaksud dengan money game…
Berdasarkan fatwa MUI di Bandung, bisnis seperti ini hukumnya haram…
Silakan ditambahkan….
Liem said:
Ada juga yg model begini, anda diminta beli produk senilai puluhan juta utk menutup target tingkat tertentu ( misal Gold ) dan anda diminta mengajak orang juga melakukan hal yg sama dan dalam waktu sekian bulan anda akan mendapatkan bonus berjuta-juta, tetapi Produk yg anda beli tsb, anda tidak diajarkan bagaimana cara menjual atau memakainya, padahal jika produk tsb anda pakai sendiri tidak akan habis sampai expired.
Jadi disini jelas anda hanya diberi mimpi cepat kaya dgn mudah yaitu model investor saja, setor uang sekian akan dapat profit sekian.
Jadi kalau anda ditawarkan seperti itu ya berhati-hatilah, dalam arti anda mesti memahami bagaimana Proses kita mendapatkan income tsb, mereka yg melakukan cara ini biasanya sudah tidak memikirkan manfaat produk atau persh seperti apa, yang dipikirkan hanya bagaimana mereka bisa cepat menjadi kaya. Kalau perlu produk hanya dibagi-bagikan saja tanpa mereka gunakan sendiri, karena buat mereka itu bukan hal yg penting.
Bandingkan dengan cara seperti ini, anda punya masalah dgn kesehatan misalnya, lalu ada distributor menawarkan solusi dgn mengkonsumsi produk yg ditawarkan, lalu anda mendapat manfaatnya, karena anda lihat menjadi distributor harganya lebih murah, lalu anda join sbg member, dan anda promosikan kepada orang lain, mereka ada yg hanya jadi konsumen tetapi ada juga yg mau join, akhirnya dari Penjualan ataupun dari group yg anda bangun tsb, Persh memberikan komisi sesuai syarat yg di berikan. Hal itu wajar bukan?
Persh MLM dalam memasarkan Produk jarang memakai jasa Iklan sehingga dana bisa diberikan kepada member yg mau mengiklankan Produknya dan mereka yg aktif membangun jaringan Pemasar akan diberikan reward lebih besar, mereka juga memotong jalur distribusi yaitu dari Produsen, ke Agen Tunggal,Agen Wilayah,agen retail sampai ke user. Dan biaya ini juga akan diberikan kepada member yg mau menjembatani distribusi tsb.
Oleh karena itu kalau Persh tidak mempunyai produk yg berkualitas, tentunya akan mempengaruhi perkembangan usaha tsb dimana member tidak berani menawarkan produknya, yg berakibat turunnya penjualan dan persh akhirnya defisit.
maka jangan heran jika produk MLM banyak yg mendapat sertifikat dari badan International karena kualitasnya yg teruji.
Banyak hal yg harus dipelajari di MLM, jadi MLM bukan bisnis yg mudah dipahami tetapi perlu kerja keras sehingga anda terlatih utk menjadi Leader yg di segani.
Tidak ada yg instan di MLM, semua perlu proses.
Nani Juhairani said:
Wah om Liem bagus juga pembahasannya
Saya memang pernah tanya sama upline saya yang namanya maspoedjo (dia lapis ke 7 saya)
Pertanyaannya begini (saya tulis aja yach): Bisnis Tianshi itu katanya bisnis yang tidak masuk akal masa orang joint Rp.85.000.- terus belanja Rp.2 juta (marketing plan A) + Rp.600 ribu (marketing plan B) koq bisa dapat reward BMW or Mercy C240 tolong jelaskan…
Jawab apa….
Bisnis ini memang bisnis tidak masuk akal atau akal anda yang tidak bisa masuk…
yang enak khan ujung tombaknya joint Rp.2 juta bawa orang transaksi Rp.2 juta dapatnya Rp.485.000.- (bisnis apaan yang modal segitu dapatnya 0,25 nya buat komisinya)
Liem said:
Untuk model seperti itu, coba baca tulisan bung bravo tentang Side Volume, Tutup Poin dll.
Kalau penjelasan Leader cuma sebatas itu, maka berhati-hatilah karena bagaimana persyaratan utk mendapatkan BMW tidak semudah yg dijabarkan, berapa persen org yg mau bertahan dan kalau mau memilih MLM yg lain, ada kok yg ga perlu sampai syaratnya sebesar itu.
Coba dianalisa berapa org yg bisa bergabung dgn uang 2 juta? Kalau yg 2 juta tadi sudah join semua, maka yg bisa direkrut adalah yg cuma mampu mulai dari *1 dan kalau hanya mampu mulai dari * 1, saya yakin mereka tidak mampu memakai sendiri produknya, maka harus MENJUAL utk mendapatkan income, padahal katanya bisnis ini tidak perlu menjual ?!@
Darimana bonus kalau Produknya tidak laku?
Saya berharap masyarakat makn kritis dan tidak buta hanya karena bermimpi cepat kaya dgn mudah… cukup merekrut dan merekrut saja. Kalau cara tsb yg diterangkan, bisa bisa mental masyarakat benar-benar rusak hanya demi mengejar HARTA yg tidak akan dibawa MATI !
Salam Sukses
Adji said:
Saya tambahkan lagi pak…
Anda diminta investasi dengan modal misalkan 10jt… dan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan (bunga) sampai dengan 150%…
Dengan kalkulasi pembayaran bulan pertama … sekian…., bulan kedua …. sekian … demikian seterusnya…
Kemuadian anda juga jika ingin menambah bonus diminta untuk mengajak rekan, sahabat, keluarga, selingkuhan (hehehehehe), dll untuk ikut. Dan anda mendapatkan bonus rekrutmen atau apapun namanya….
Nah, yang seperti ini juga adalah money game…
Sudah banyak di bahas di web ini….
Salah satu contohnya, saya sebut saja adalah SWISSCASH….
Liem said:
Mau contoh yang lain….
Ini banyak digunakan dgn produk pulsa.
Untuk join membayar biaya bisa 75 ribu rp atau 100 rb rp, tetapi hanya mendapat no ID atau dapat pulsa cuma 10 rb.
Lalu pembagiannya bonus sponsor hanya 5 rb atau 10 rb dan bonus pasangan 20 rb.
Dibatasi sampai 7 pasang perhari.
Utk bonus dari repeat order ( Pulsa ), nilainya sangat kecil mungkin hanya 10 rp.
Dari sini jelas bahwa komisi yg dibilang bisa membuat kaya adalah dari Sponsoring, bukan dari Repeat Order Produk.
Jika kita lihat pembagiannya, daftar 75 rb, dibagikan ke member cuma 5 rb + 10 rb ( 20 rb perpasang ) jadi Pemilik usaha memperoleh 60 rb per member. Enak jadi Penyelenggara kan… resikonya paling iznnya ditutup dan member hanya gigit jari.
Jadi intinya kita mesti lihat, jika Komisi adalah dari hasil Pendaftaran, saya katakan itu Money Game.
Bedakan dgn Bonus Sponsor yg diambil dari Nilai jual Produknya, bukan dari biaya pendaftaran.
Salam
satrio said:
dari reviewnya isinya cukup menarik, cocok diterapkan pada bisnis affliasi
Tian said:
perusahaan besar pasti banyak yang iri,jangan suka memfitnah dan merusak citra perusahaan lain,hanya karena ingin menyaingi ,TAPI ngga biza………………………….klu anda ga BEGO cari cara laen donk yang lebih sportif…!!!!!!!!!!!!!!!!!!!buktiin donk klu anda lebih berkompeten………………………jangan cuma biza ngmong dibalik fiktif BELAKA….
bravo : besar dalam arti apa bung, mungkin besar BOONG nya saya baru percaya dan angkat topi
BUDAKSUNDA69 said:
@Tian, semua MLM “BESAR” kata uplen n suport sistem, krn mmng ala penddkn MLM begitu…apa kata Uplen itulah “kebenaran”
Ryan & Kenny said:
Mau sukses jadi seorang networker di mulai dari pioner !!!
“Wellness Industry (Bisnis Kesehatan) : Peluang Bisnis Abad 21″ > Betul tergantung kita jeli & cerdas memilih perusahaan network marketing, harus di dukung Research & Development yang bagus seperti 4Life, prediksi pakar ekonomi & kesehatan dunia 4life menjadi TREN BISNIS 5-20 tahun di Indonesia, web Usa http://www.4life.com atau kunjungi blog pioner di Indonesia http://www.4lifeindonesia.co.nr/
4life Transfer Factor solusi masalah kesehatan & finansial anda.
Profit distributor 4Life 64% : 4Life 36%
4Life Together Building People [ MLM BERKUALITAS ABAD 21 ]
ryan4life
021.94675666
music_healing said:
bah malah iklan
Life factor uda terbirit2 dibuka kebohongannya dan fakta2 ilmiahnya di kaskus forum kesehatan
malah jualan di blog orang
Kenny said:
Kk bravo ada sesuatu hal yg ingin saya diskusikan
Email saya : Sicknpain@yahoo.com or s1cknpain@hotmail.com
Harap di surat yah saya ingin bertanya
love said:
bahas apa sih kok pake rahasia-rahasiaan.
kelik-jogja said:
menurut saya MLM mm menjual impian.yang jelas MLM harus punya 5pilar spt buku mas sony kadharmestan.ga ada yang instan dalam MLM.sistem yang ideal adl hybrid,gabungan Binary-Breakway-matahari.ga ada MLM ky gitu di indonesia,karena butuh waktu 30-40th,ky di amrik sana.MLM pada berevolusi tiap 5-10th sekali agar leader2nya ga lari ke MLM yang baru.krn top leader sgt phm dg dapurnya perusahaan,shg jika ga ada evolusi sistem bonusnya pasti lari.sy ktm dengn bu Zery bandung dan pak widiyanto semarang.benar, mereka membandingkan jumlah omset-jumlah downline-lama bergabung,dll.ternyt mereka enjoy dg MLM yang mereka jlnkan wl msh baru berdiri di malaysia.jd bagi yang komentar di sini yang obyektif dong,jgn sepihak aplg karena doktrin upline.menurut saya,MLM adl bisnis jadi bisnis ga ada yang instan,bth waktu bth kerja kerasbth fokus bth presisten.ciri2 ini juga berlaku untuk bisnis apapun!!!!!!jika anda ga siap bisnis,kerja di tempat orang dapat gaji per bulan,BERES!jadi hati2 dengan MLM yang instan membuat kaya membernya.silakan baca buku mas sony dg judul PILIH BISNIS MLM AJA KOK REPOT….di gramedia bnyk kok.bravo bisnis!hny dengan bisnis kita dpt penghasilan berlimpah,krn jk pegawai biasa kok kaya pasti korupsi atau dpt warisan ortu yang dah kaya.ayo jadikan indonesia warga yang siap berbisnis.kontak dan koment ke mbahnejendral@gmail.com
kelik-jogja said:
@nani
info lbh lanjut kirim email ya.semoga saya bisa jawab.nuwun
processor said:
@Liem
Great Definition…! I Like It…!!
Bukunya Rhonda sdh di baca ya pak??
Liem said:
Saya belum baca tuh…
Judulnya apa ya? dan apa inti makalahnya?
Saya hanya menulis dari apa yg saya pelajari dari banyak buku yg direferensikan di bisnis MLM dan saya renungkan tentang bisnis MLM.
Sebagai contoh Business School, yg saya tangkap, intinya Kiyosaki mereferensikan MLM adalah bahwa di MLM anda dgn modal yg murah dan mau berlatih dgn tekun, bagaimana menjual dan mengalami halangan2 seperti ditolak prospek baik produk maupun keanggotaan, maka hal tsb akan melatih diri anda utk menjadi org yg Sukses dalam bisnis apapun karena mental-mental seperti itulah yg dibutuhkan bagi Pebisnis Sukses.
Kiyosaki sendiri tidak mengatakan MLM akan menjadikan kita kaya lho… ( passive Income ), tetapi MLM adalah Sekolah Bisnis !
Kalau mau Passive Income ya di kuadran Investor, dan utk mencapai tahap tsb bisa mulai dari kuadran S atau B atau semua kuadran dgn mempelajari Cashflow.
Salam
bocah edan said:
kalo stiap orang merasa wajib berbisnis, siapa yang mau jadi pegawainya ntar?
logika konyol seorang bocah
al_eblis said:
Komentar sedikit tentang Kanjeng Nabi Kiyosaki (menurut orang-orang MLM Kiyosaki udah jadi nabi) sama buku Business Schoolnya. Kesimpulan yang saya ambil dari buku itu, Kanjeng Nabi mengatakan: MLM ADALAH TEMPAT YANG BAGUS BUAT BELAJAR BISNIS, makanya namanya sekolah bisnis. Saya lupa di halaman berapa ada cerita orang yang belajar dari situ terus aplikasikan ilmunya dan sukses di tempat lain. Sama sekali bukan yang orang-orang MLM terjemahkan sebagai MLM itu jalan sukses. MLM tuh ya sekolah, tempat belajar. Saya pribadi rasakan banyak manfaat yang didapat dari jalanin Tianshi, ngga berarti saya mesti pasang harga mati nyemplung disitu. Ambil ilmunya, pake aja di tempat lain.
bravo : setuju sekali
anaz said:
uhhh emankkk z stujuh 2 okeyy cayo slau tiEnZ kibarkanlah sYAp dari kinG singa menujuh laNGIt teratas kesuksesan
HIDUP TIENZ
RIFQI DWI ARIESANTO said:
Loe semua yang pada negatif ma MLM dan Tianshi itu masih pada kaya anak kecil,gampang dihasut org lain!,ada peluank bukannya dimanfaatin malah ngejatohin tianshi!Buktinnya gw saat ni udah dapet Mercy C230 Avantgarde Automatic yang2 jelas itu mobil mewah di peringkat gw di Siver Lion dengan waktu 3 tahun,wah dikit lagi ntar BMW dah ma Mercy SLK yang kaya dipake Louis Tendean.Kelaut ja loe yang masih pada negatif ma MLM dan Tianshi!
bravo : wah sukses ya. semoga mobil yang kamu dapat betul betul cash dan bukan kredit (belum dapat bpkb).
anaz said:
okey sya ikut loeee
newincome said:
nyantai aja bro..
kalau memang dah terbukti dapat hasil dari MLM
tinggal lanjutkan..menata hidup dengan kebebasan financialnya…
HARAPAN SETIAP ORANG tuk hidup dalam k eberlimpahan…
namun sayangnya mereka hanya bermimpi dan MANDEG ditengah jalan ketika menemui hambatan…”mental pecundang yang harus segera di opname dengan mental pemenang”
katon said:
…pembahasannya menarik dan berimbang …. seperti slogan salah satu pasangan capres-cawapres .. lanjutkan! he he he ….
ngomong-2 soal money game, sampai saat ini saya belum menemukan definisi money game/piramida yang konkret. Sosialisasi yang dilakukan oleh APLI tentang money game/sistem piramida masih sangat normatif dan belum menyentuh prinsip dasar money game/sistem piramida (ciri yang disampaikan oleh APLI adalah bonus member berasal dari biaya pendaftaran member, tidak ada produk atau produk hanya sebagai kedok, penghasilan member baru selalu lebih kecil dari member lama, jumlah keanggotaan boleh lebih dari satu, harga produk mahal, waktu keanggotaan terbatas).
Apakah cukup seperti itu lalu sudah pasti money game? Apa sebetulnya yang perlu diwaspadai?
Bagaimana kalau HYIP (High Yield Investment Program). Program investasi, daftar, bayar, duduk diam, dapat duit (sesuai jadwal tertentu misalnya : 20% tiap bulan atau 1500% dalam 100hari dlsb).
Pengelola HYIP ini tahu betul memanfaatkan bakat alamiah orang. Bayangkan, anda duduk diam saja dapat duit, apalagi kalau anda ajak orang…pasti bonus bisa lebih besar ….
Yang saya kritisi dengan program HYIP bukan karena bonus member diperoleh dari uang pendaftaran member. Tetapi karena kelemahan program HYIP adalah (1) jadwal dan besarnya pengeluaran perusahaan/pengelola sudah pasti (bonus bulanan 20% atau 1500% dalam 100hari) tetapi pemasukan (uang pendaftaran) belum pasti.
Bagaimana dengan teman-2 kita yang menjalankan MLM Pulsa yang notabene alur kas bonus member dapat dilihat secara kasat mata karena harga dasar produk mereka (pulsa) bisa dilihat oleh khalayak ramai?
Apakah mereka terkategori money game?
Tahukah anda apa saja komponen harga produk MLM? harga dasar+biaya operasional+keuntungan perusahaan MLM+loading untuk bonus member?
Apakah loading ini yang sebetulnya digunakan untuk membayar bonus sistem/member?
Pernahkah anda bertanya mengapa perusahaan MLM menerapkan belanja minimal bulanan member untuk mendapatkan bonus jaringan?
Pernahkan anda bertanya mengapa mayoritas perusahaan MLM mengusung produk supplemen atau skin care dan umumnya exclusive?
Jawaban anda terhadap pertanyaan di atas akan mengarahkan fokus anda kepada inti bisnis MLM yang sebenarnya yaitu bangun jaringan, bukan sekedar jualan produk.
Monggo dilanjut ….atau yang mau memberikan masukannya …..
newincome said:
setuju lahh………
anaz said:
zya raza sie faine2 aja thu gak ada rugix kali
niE buku kaxkx buku yg hebat
ngomonk2 msalh sukses gak sukses 2 tergantunk dari niat N dari diri sendiri kali yahhhh…
makasi nie bisnis manK bisnis yG riLLL N terdepan makax baxk yG mnjelekkanx,,,,
makasi ataz kritikanx,,,,,
🙂
hmmmm ahahahahah
music_healing said:
nulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar saja belum bisa
newincome said:
pusink..bacanya…
processor said:
bahas lagi deh yang namanya “berbahasa yang baik dan benar”. Bung Music ga nyambung nih…
cakmus sby said:
Buku-buku yang ada memang sebenarnya adalah teori, tapi teori-teori yang ada dibuku bila mau dan bisa dijalankan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi kenyataan. ketika kita membaca suatu buku,meskipun itu buku tentang MLM, cobalah otak kanan dan otak kiri anda dibuka agar mendapatkan keseimbangan dalam menganalisa isi buku yang anda baca tsb. semua pasti ada sisi baik dan buruknya. anda seperti halnya komentator sebuah pertandingan sepak bola yang sering disiarkan di Televisi. mereka selalu mengomentari setiap gerakan pemain, apalagi kalau pemain tersebut melakukan sebuah kesalahan atau gagal menyarangkan bola kegawang lawan. Pertanyaannya apakah komentator itu bisa bernain seperti pemain bola itu? itulah anda. Sory. “seseorang yang gagal melakukan suatu tidakan berulang-ulang mereka harus banyak belajar dari kegagalan-kegagalan sebelumnya, kalau dirinya tidak mau gagal lagi dengan apa yang dikerjakan pada pekerjaan yang sama.”
junk blanda said:
link donlot bukunya mana??
Randy said:
Ada gak buku karangan yang menceritakan kesuksesan dari seorang yang menjalani bisnis MLM ? ? ?
newincome said:
kalau emang MLM penipuan sudah tentu dari dulu INDONESIA melarang SYSTEM tersebut berlaku di INDONESIA, pada kenyataannya MLM atau NETWORK MARKETING makin menjamur di indonesia…
mari kita lihat sisi baiknya INDUSTRI tersebut..
jangan karena GAGAL di MLM lantas menjelek2kan MLM..
realistis sajalah…
toh.. yang di konvensional juga banyak yang gagal….
so ..gagal dan sukses hanyalah sebuah pilihan….
tinggal bagaimana kita menyikapi secara POSITIVE tiap persoalan yang muncul dalam kehidupan ini…
Rizki Hedi Kusumah said:
Buku tentang MLM penting untuk anda jadikan pegangan bisnis mlm.Jangan anda dengar keburukan mlm dari orang yang belum benar2 menjalankan bisnis mlm /atau dengar katanya.Bisnis mlm tidak mudah tapi tidak sulit kalau anda tahu caranya.Pelajari systemya kemudian take action.Kebanyakan orang yang gagal bisnis mlm karena dia sendiri tidak yakin dan mudah menyerah.Buat anda yang suka bisnis mlm ada kabar baik ada mlm baru september 2011.MLM Baru peluang sukses lebih besar karena banyak orang yang belum tahu.Bila bisnis mlm anda tidak ada kemajuan segera tinggalkan .coba anda mampir lihat di..http://furchangebuider.com/RIZKI
Saya baru gabung 2 bulan aktif sudah dapat member 203 itu artinya responnya positif.Marketing plannya revolusioner,banyak top leader mlm besar merapat kebisnis ini.ijin siupl dan apli sudah terbit.Bergabunglah sekarang juga hanya di sini…http://furchangebuilder.com/RIZKI ,anda akan mendapat fasilitas website replika atas nama anda yang membantu percepatan perkembangan jaringan organisasi anda secara fenomenal.Dijamin!Daftar kan diri anda segera jangan sampai ketinggalan.
muchlisi said:
mungkin saya ada artikel silahkan pahami dn baca dulu,jika ada pandangan lain silahkan komen.
“Menggugat MLM Secara Ilmiah dan Objektif”
BISNIS multi level marketing (MLM) begitu marak di tengah masyarakat.
Karena menawarkan berbagai reward dan income yang lebih tinggi daripada bisnis konvensional, bisnis MLM hadir dengan wajah menggiurkan.
Bagaimana realitasnya?
Ide network marketing pada mulanya muncul di Amerika sekira tahun 1930-an. Pada saat itu terjadi resesi, sehingga pabrik-pabrik hanya mampu memproduksi barang, namun tidak mampu mendistribusikan dan mempromosikannya. Ide “konsumen sekaligus distributor dan promotor” akhirnya muncul. Sejatinya, MLM adalah sebuah metode pemasaran yang menerapkan efisiensi, karena biaya distribusi dan promosi dipotong. Katanya, banyak nilai plus dalam bisnis ini. Modal tidak terlalu besar, jika dibandingkan dengan hasil yang akan didapat jika pandai membangun jaringan. Nantinya akan disebut dengan istilah “uang yang bekerja untuk kita”. MLM menjanjikan kebebasan waktu, keringanan tanggung jawab, dengan modal, keahlian, dan tingkat pendidikan yang relatif minim. BenarkahSEDAHSYAT itu?
“Secara konsep, MLM itu sebenarnya bagus, karena hukum ekonomi ‘dengan modal kecil, dapat memperoleh keuntungan seoptimal mungkin’ bisa terwujud,” ujar Bambang Jasnanto, pengusaha dan dosen UPI Bandung, dalam seminar kewirausahaan dan pengembangan diri dengan Neuro Linguistic Program (NLP) bertajuk “Menggugat MLM Secara Ilmiah dan Objektif Serta Studi Analisis Kelayakan Suatu Bisnis”, yang diselenggarakan oleh BEM Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi (Himajupe) UPI bekerja sama dengan Life Control, Minggu (8/1) di Auditorium PKM UPI, Bandung. Namun, menurut Bambang, cukup banyak realitas yang dijumpai di dunia bisnis MLM, yang layak untuk digugat. Sangat kecil masyarakat yang sukses, sedangkan sisanya kebanyakan“trauma”. “Tak heran, MLM punya singkatan lain yaitu ‘menipu lewat menjual’ atau ‘masuk langsung mati’,” kata Bambang, yang disambut tawa peserta seminar.
Banyak perusahaan MLM yang menggembar-gemborkan kehebatan perusahaan, yang tidak lebih dari BRAINWASHING. “Yang memengaruhi bonus itu marketing plan, BUKAN besar kecil perusahaan,” tukas Bambang. Justru di marketing plan ini, para member baru kerap belum paham benar. Pada umumnya, perusahaan MLM berasal dari luar Indonesia. Oleh karena itu marketing plan-nya kurang cocok untuk karakteristik orang Indonesia. MLM umumnya dikonsep sebagai “pola investasi” untuk masyarakat ekonomi maju, di mana warga negara yang menganggur saja mendapat dana sosial. Sedangkan orang Indonesia yang mengikuti MLM, kebanyakan bertujuan sebagai “solusi finansial” yang ingin cepat dapat hasil. “Terkadang sampai utang sana-sini untuk modal awal,” ujar Bambang.
Marketing plan yang rumit serta iming-iming berupa peringkat dan reward yang menggiurkan seperti, mobil mewah, rumah mewah,villa mewah, jalan-jalan ke luar negeri bahkan kapal pesiar dan pesawat terbang, kerap membungkus jumlah bonus yang sesungguhnya didapat oleh member. Banyak biaya harus keluar untuk operasional atau atas nama persyaratan, yang sebenarnya TIDAK REALISTIS. Misalnya, harus tutup poin/belanja ulang tiap bulan sebagai syarat untuk dapat bonus. Jika tidak, maka bonusTIDAK KELUAR. “Member kerja dan keluar uang, sedangkan perusahaan dapat untung. Fair tidak tuh?” ungkap Bambang, yang direspons gelengan kepala para peserta.
Reward pada hakikatnya adalah hasil keringat member sendiri yang pemberiannya ditunda. Bukan “hadiah cuma-cuma” dari perusahaan. Hal ini yang patut diwaspadai, karena seringnya merugikan member, sedangkan perusahaan untung besar. Ketika ujung-ujungnya, member tidak berhasil mendapat reward karena berbagai alasan, misalnya kelelahan atau jaringan rontok, maka ketidakberhasilan tersebut biasanya dialamatkan pada “tidak fokus” atau “kurang kerja keras”. “Padahal, itu karena perusahaan yang tidak fair. Masyarakat selama ini memperebutkan kembang gula padahal isinya racun,” tandas Bambang.
Sekarang pertanyaannya, adakah MLM yang antara harapan dan realitas cukup mendekati? Bambang Jasnanto merekomendasikan 4 pertanyaan, semisal :
“berapa dibayar?”,
“kapan dibayar?”,
“bagaimana dibayar?”,
“seberapa transparan perusahaan?”,
yang harus dianalisis oleh peminat MLM untuk mengetahui probabilitas keberhasilan.
“Jika ingin ikut MLM, ikutlah secara CERDAS dengan menganalisis dahulu.Semakin besar bonus, cepat dibayar atau dibayar harian, tidak rumit, tidak ada syarat tutup point untuk dapat bonus, dan tidak ada syarat apa pun kecuali kerja, MLM tersebut masih layak dikerjakan,” tegasnya.
Selain membahas tentang MLM, dalam seminar tersebut juga dibahas mengenai cara meraih kesuksesan lewat metode yang populer di dunia yaitu Neuro Linguistic Program (NLP). Menurut Anthony Robbins dalam bukunya Unlimited Power, NLP adalah studi mengenai bahasa, baik verbal maupun non-verbal yang memengaruhi sistem saraf, yang memungkinkan orang “memprogram kembali” diri mereka agar dapat mengganti pola perilaku yang jelek, dengan pola yang lebih berguna.
“Kebanyakan orang besar yang ada di dunia ini, punya keinginan dan keyakinan diri yang besar. Kalau terhadap diri sendiri, kita sudah menganggap tidak mampu melakukan sesuatu, sampai kapan pun tidak akan mampu,” papar darsono, pengusaha dan trainer NLP, dalam seminar tersebut. Selain itu, Yudho Purwoko juga menjelaskan tentang keterkaitan antara emosi dan gerakan tubuh, yang dikenal dalam istilah emotion create motion atau motion create emotion. “Emosi yang negatif akan menciptakan racun secara otomatis. Sedangkan keriangan akan menumbuhkan antibodi yang membuat badan menjadi sehat,” kata Bambang.
Demikianlah informasi EDUKATIF ini Saya sampaikan dengan tujuan meminimalisasi terjadinya PEMBODOHAN/BRAINWASHING besar-besaran di dalam masyarakat yang hendak mencari peluang usaha ataupun menambah penghasilan bagi keluarganya…
Sekian dan terima kasih…
====================
A Chen said:
para pengulas buku-buku ini pastilah orang2 sempurna yg sudah “katakanlah kaya raya & sukses” sehingga layak mendaulat dirinya jadi hakim bagi orang lain!
buat saya yg bodoh sih asik aja buat dibaca!
aris said:
Sebenarnya tergantung kitanya aja sih
kalo menurutku sih mlm itu sah sah aja…….tergantung mindset orang itu sendiri sih
aris said:
didunia ini orang beruntung = U dan orang sial = S
U = selalu menganggap kegagalan adalah tangga untuk pijakan yang lebih tinggi.
S = selalu menganggap kegagalan adalah lubang yang mengubur kita
U = ada banyak jalan menuju kesuksesan
S = keahlian ku cuma itu yang lain aku gak bisa
U= terbuka dengan perubahan zaman (fleksibel)
S = terpaku dengan cara sebdiri (kaku)
U=selalu melihat hal positif dari berbagai persoalan
S= yang diliat cuma hal negatif aja